PORTAL SULUT - Dalam magis religi masyarakat Jawa, Wahyu atau pulung melayang di angkasa adalah tanda akan ada terjadi sebuah kejadian.
Menurut falsafah, Wahyu adalah wujud kelimpahan rahmat dan pencerahan Tuhan kepada seseorang.
Sehingga orang yang mendapat Wahyu atau disebut dengan kewahyon, dapat dipastikan hidupnya bakal sukses lahir batin.
Baca Juga: Inilah Warna Dompet Hoki Pemikat Rezeki Menurut Feng Shui
Wahyu atau Pulung ini mempunyai beberapa jenis, satu diantaranya adalah yang bernama Wahyu Andaru berwujud sinar yang berwarna kuning kemilau yang pinggirnya kemerah merahan.
Terjadi sebagai akibat percampuran sinar manik-manik emas, tembaga, dan timah.
Seseorang yang ketiban Wahyu Andaru, dipercaya akan menjadi kaya dengan kelimpahan harta benda yang dapat menyenangkan banyak orang.
Pamor pangkat dan kederajatannya juga meningkat tajam, banyak orang yang akan menyanjung dan hormat padanya.
Dominasi pengaruh Wahyu Andaru, akan besar pada faktor kebendaan dan keduniawian.
Kitab Primbon Jawa, diramalkan ada sejumlah weton Jawa yang memiliki nasib dan keberuntungan dari Wahyu Andaru ini.
Weton paling istimewa ini tidaklah sembarangan atau asal mengambil dan memasukkannya kedalam kategori weton yang ketiban Wahyu Andaru.
Kumpulan weton jawa ini, didapat melalui suatu perhitungan Jawa Kuno.
Tentu saja dengan ilmu titen juga, yaitu metode perhitungan Sri, Lungguh, Dunyo, Lara, dan Pati.
Kategori weton yang ketiban Wahyu Andaru ada pada weton Tibo Sri, Tibo Lungguh, dan Tibo Dunyo.
Ketiga kategori ini membawa ramalan nasib yang baik bagi kehidupan mereka.
Baca Juga: Urusan Rezeki 3 Shio inilah Juaranya, Punya Kran Rezeki yang Tak Pernah Surut
Di lansir Portal Sulut dari Channel YouTube Nasib Dan Hoki pada tanggal 30 September 2022.
- Weton Tibo Sri
Weton Jawa Tibo Sri, bermakna akan murah dalam rezeki, lancar dalam sandang pangannya.
Aman tenteram kehidupannya, sejahtera, dan hidupnya selalu beruntung serta dipenuhi keberhasilan.
Sri sering juga dikaitkan dengan dewi padi dalam budaya jawa, yaitu Dewi Sri, jadi dapat pula menggambarkan akan banyaknya pangan yang akan mereka dapatkan.
Weton Tibo Sri ini, didapatkan dengan membagi jumlah neptu weton dengan bilangan angka 5, di mana akan menyisakan bilangan angka 1.
Weton paling istimewa Tibo Sri meliputi weton dengan neptu 11 dan 16.
Yaitu Seni Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage, Jumat Legi, Rabu Pahing, Kamis Kliwon, dan Sabtu Pon.
- Weton Tibo Lungguh
Mempunyai makna akan mendapatkan jabatan, pangkat, derajat, atau kedudukan yang tinggi dalam lingkungan masyarakat dan dimanapun dia berada.
Baca Juga: 5 Weton Siapkan Rekening, Oktober 2022 Akan Diguyur Rezeki Besar-basaran
Dengan memiliki jabatan, pangkat, derajat, atau kedudukan yang tinggi dalam lingkungan masyarakat.
Maka bisa dikategorikan bahwa weton Tibo Lungguh ini merupakan kategori weton paling beruntung, bahkan bisa berjaya sampai kapan pun.
Weton paling beruntung Tibo Lungguh, didapatkan melalui perhitungan Jawa dengan membagi jumlah neptu weton tertentu dengan bilangan angka 5, dimana akan menyisakan angka 2.
Sehingga weton Tibo Lungguh ini meliputi weton dengan jumlah neptu 12 dan 17.
Yaitu Minggu Pon, Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage, Kamis Pahing, dan Sabtu kliwon.
- Weton Tibo Dunyo
Weton Tibo Dunyo, bermakna hidupnya akan selalu dinaungi dengan kelimpahan keduniawian.
Sehingga dalam melakukan apapun akan banyak berhasilnya, kerezekianya dalam materi juga tergolong besar, diantaranya bisa memiliki banyak keturunan.
Weton Tibo Dunyo, diperoleh dengan membagi neptu weton tertentu dengan bilangan angka 5, di mana akan menyisakan bilangan angka 3.
Baca Juga: 3 Weton Inilah yang Paling Mulia diantara 35 Weton, menurut Primbon Jawa
Sehingga Weton Tibo Dunyo, adalah mereka yang memiliki weton dengan jumlah neptu 13 dan 18.
Yaitu Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, Jumat Pon, Sabtu Wage, dan Sabtu Pahing.
Datangnya Wahyu Andaru ini selain memang sudah menjadi takdir seseorang, dipercaya juga bisa didapatkan melalui laku spiritual tertentu.
Laku batin yang dibarengi laku keprihatinan, akan dapat mengundang energi alam untuk bersinergi dan bermurah hati pada orang yang bertekun di dalam usahanya.
Umumnya laku batin tersebut adalah semedi, berpuasa dan berpantang, mengurangi tidur, pergi ke suatu tempat yang dianggap sakral ataupun laku lainnya.***