Network
"Kesuburan wanita akan menurun secara bertahap di usia 30 sampai 32 tahun, akibat penurunan jumlah folikel," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
dr. Ema Surya Pertiwi juga mengatakan bila di usia 35 sampai 37 tahun, kuantitas dan kualitas sel telur pada wanita akan mulai menurun.
"Penurunan paling signifikan di usia 35 sampai 37 tahun, rata-rata hanya tersisa 20.000 sampai 25.000 sel telur" ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
"Kualitas sel telur juga menurun seiring bertambahnya usia," tambah dr. Ema Surya Pertiwi.
dr. Ema Surya Pertiwi juga menambahkan bila ada usia-usia yang ternyata beresiko dalam program hamil.
"Di usia 32-37 tahun, resiko keguguran dan kelainan genetik pada kehamilan wanita akan meningkat, serta peluang hamilnya akan menurun hingga 35 persen," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
"Menginjak usia 40 tahun, kualitas dan kuantitas atau jumlah sel telur pada wanita akan menurun dengan drastis," tambah dr. Ema Surya Pertiwi.
Selain kualitas sel telur menurun, di usia itulah wanita akan lebih beresiko terkena penyakit-penyakit berbahaya.
"Apalagi seiring bertambahnya usia, wanita di atas usia 40 tahun wanita rentan mengalami penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, penyakit ginjal," jelas dr. Ema Surya Pertiwi.
