Network
PORTAL SULUT - Hewan ternak adalah salah satu kekayaan atau sering disebut Raja kaya, ada juga hewan yang dianggap sebagai sarana hiburan atau dalam istilah Jawa disebut sebagai Klangenan.
Tentunya pemilik peliharaan berharap agar hewan kesayangannya selalu dalam keadaan baik, keadaan baik tidak hanya tergantung pada cara pemeliharaan hewan.
Namun hal lain yang ikut berpengaruh adalah hari pembelian ternak menurut kitab Primbon Jawa.
Baca Juga: Kenapa Garis Tangan Berubah dan Berbeda? Ini Jawabannya!
Dikutip Chanel YouTube Kitab Primbon Jawa, berikut cara perhitungan membeli hewan.
Neptu hari Minggu 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, Sabtu 9.
Untuk pasaran Legi 5, Pahing 9, Pon 7, Wage 4, Kliwon 8.
Cara perhitungan neptu hari dan pasaran ketika akan membeli hewan ternak di jumlah, kemudian dibagi dengan angka 5.
Dari hasil pembagian akan didapatkan sisa hasil pembagian berikut makna perhitungan sisa hasil bagi.
Jika sisa 1 disebut suku artinya tidak baik untuk membeli hewan ternak, jika sisa 2 disebut waktu artinya tidak baik.
Untuk membeli hewan ternak jika sisa 3 disebut gajah artinya tidak baik, untuk membeli hewan ternak jika sisa 4 disebut buta artinya baik.
Untuk membeli hewan ternak jika sisa 5 disebut Ratu artinya sangat baik untuk membeli hewan ternak.
Baca Juga: 5 Weton Ini Diramalkan Lebih Cocok Berdagang dan Bisa Mendapatkan Banyak Rezeki Menurut Primbon Jawa
Hasil penjumlahan hari dan pasaran yang habis dibagi 5 seperti 10 dan 15, termasuk bisa 5.
Contoh perhitungan, Pajo ingin membeli sapi pada hari Kamis Pon, perhitungan neptu hari Kamis adalah 8 dan neptu pasaran Pon adalah 7, maka jumlahnya adalah 15.
Angka 15 jika dibagi angka 5 akan didapatkan sisa lima yang artinya Ratu artinya pada hari Kamis Pon merupakan hari yang baik bagi Pak Joyo untuk membeli sapi.
Itulah cara perhitungan membeli hewan ternak menurut Primbon Jawa.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.***
