PORTAL SULUT - Naga hari atau nogo dino adalah arah baik dan arah jelek berjalan setiap harinya.
Menurut Primbon Jawa, biasanya orang mencari nogo dino untuk mencari rejeki yang pas dan menghindari kesialan dan musibah.
Arah baik jika searah dengan naganya sedangkan arah jelek adalah arah yang berlawanan dengan naganya.
Baca Juga: Kenapa Garis Tangan Berubah dan Berbeda? Ini Jawabannya!
Manusia mengibaratkan bahwa naga adalah seekor ular besar yang terbang di angkasa, jika di lawan jalannya ia akan menggigit dan menelannya.
Dikutip dalam Buku Primbon Jawa, jika di ikuti jalannya nogo dino maka akan selamat dan mendapat rejeki yang melimpah.
Oleh karena itu sering orang tua jaman dahulu memberikan pesan agar hati-hati dalam mencari rejeki karena jika salah rejekinya akan di makan sang naga, atau mendapat musibah.
Sebagai orang yang beriman sebaiknya kita selalu percaya kepada Tuhan yang Maha esa dan selalu berdoa agar dijauhkan segala mara bahaya dan di dekatkan dengan rejeki serta keselamatan.
Untuk mengetahui perjalanan nogo dino maka simak penjelasan ini berdasarkan kitab Primbon Jawa kuno yang turun temurun diikuti sejak generasi terdahulu d tanah jawa.