Menyapu di Malam Hari Bisa Bikin Rezeki Seret? Begini Penjelasan Pakar Kejawen Dewi Sundari

- 17 Juli 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi mitos tentang menyapu malam hari, salah satunya bisa bikin rezeki seret
Ilustrasi mitos tentang menyapu malam hari, salah satunya bisa bikin rezeki seret /Pixabay/nikitozawr/

PORTAL SULUT - Berikut penjelasan praktisi Kejawen Dewi Sundari tentang menyapu di malam hari, yang konon katanya bikin seret rezeki.

Dalam budaya masyarakat Jawa, masih banyak tradisi yang dikenal dari para orang tua sejak jaman dahulu.

Tradisi ini sudah menjadi kebiasaan turun temurun, bahkan sampai sekarang masih banyak yang melakukannya kata Dewi Sundari.

Baca Juga: Mitos Potong Kuku Malam Hari, Bisa Memperpendek Umur, Benarkah?

Termasuk juga dalam hal pantangan, pantangan-pantangan yang diberikan oleh orang tua jaman dulu sebenarnya punya tujuan yang baik.

Mungkin sebagian dari Anda pasti pernah mendengar tentang mitos atau pantangan yang satu ini kata Dewi Sundari.

Yaitu mitos yang mengatakan bahwa kebiasaan menyapu di malam hari bisa membuat rezeki seret, hal ini tentu ada alasannya.

Tapi tahukah Anda, bahwa pantangan sapu-menyapu sebenarnya tidak hanya satu, tidak kurang ada lima pantangan terkait hal ini ungkap Dewi Sundari.

Berikut ulasannya tentang mitos menyapu di malam hari bisa bikin rezeki seret, dikutip dari kanal YouTube Dewi Sundari pada Minggu, 17 Juli 2022.

1. Menyapu Di Malam Hari

Larangan yang pertama adalah tidak boleh menyapu di malam hari nanti rezekinya seret, benarkah seperti itu?

Dewi Sundari mengatakan, sebagian besar dari kita sebenarnya menyadari bahwa di setiap mitos atau pantangan semacam ini pasti ada nasehat tersembunyi.

Orangtua jaman dulu tidak lantas melarang tanpa alasan, kaitannya dengan menyapu di malam hari karena jaman dulu tidak ada listrik.

Jika menyapu dalam keadaan gelap sudah tentu hasilnya tidak akan bersih, sehingga diibaratkan sampah yang disapu ini seperti rezeki yang terbuang sia-sia.

Baca Juga: Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi? Fakta atau Mitos?

2. Menyapu Harus Bersih

Yang kedua adalah pantangan menyapu tidak boleh rebes, harus bersih dan tidak tersisa kotorannya ujar Dewi Sundari.

Katanya, kalau anak gadis menyapu tidak bersih nantinya akan bersuami yang brewokan atau berjenggot dan sembrawut.

Hal ini jelas tujuannya, supaya kita tidak asal-asalan dalam menyapu, biar bersih sekalian tidak asal sapu saja kata pakar ilmu Kejawen Dewi Sundari.

Memang di jaman sekarang ancaman ini jadi agak kurang mempan, sekarang ini banyak lelaki tetap tampan meskipun brewokan.

3. Menyapu Sebagian

Yang ketiga adalah pantangan tidak boleh menyapu separuh-separuh, kalau disapu sebagian sekalian saja disapu semuanya.

Tidak disisihkan bagian yang masih kotor, katanya nanti rezeki diambil orang. Hal inipun jelas tujuannya supaya kita bekerja tidak setengah-setengah.

Pakar ilmu Kejawen Dewi Sundari mengatakan, karena kalau menyapu hanya setengah-setengah, jadinya hanya sebagian yang bersih sementara sebagian lagi masih kotor.

4. Menyapu Sambil Makan

Yang keempat adalah pantangan tidak boleh menyapu sambil makan, nanti dapat pasangan yang jorok dan keluarganya sakit-sakitan.

Hal ini sangat masuk akal, sebab yang kita sapu ini adalah kotoran, ketika menyapu banyak bakteri yang berterbangan kata Dewi Sundari.

Jika kita menyapu sambil makan, besar kemungkinan bakteri ini akan ikut masuk ke dalam tubuh kita dan menyebabkan penyakit.

5. Menyapu Sambil Ngobrol

Yang kelima adalah pantangan tidak boleh menyapu sambil ngobrol, katanya nanti kalau bekerja tidak akan dapat hasil dan sia-sia.

Hal inipun beralasan kata Dewi Sundari, sebab jika kita menyapu sambil mengobrol sudah tentu pekerjaan ini tidak akan selesai, sehingga pekerjaan yang lain juga ikut tertunda.

Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis, Inilah 4 Mitos Pohon Pisang, Nomor 3 Tempat Berkumpul Para Hantu

Jaman dulu, karena yang sering mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah perempuan, maka mitos-mitos inipun hanya berlaku bagi perempuan.

Tapi sekarang anak laki-laki juga tidak jarang ikut bersih-bersih karena tuntutan zaman, misalnya ayah dan ibu sama-sama bekerja dan anaknya lelaki semua.

Maka dari itu, ada baiknya bila nasehat yang diwariskan secara turun-temurun ini dituturkan pada anak laki-laki juga, karena tujuannya baik.

Yaitu mengajarkan supaya anak-anak rajin dan tidak setengah-setengah dalam bekerja, nasehat yang kita tuturkan bukan sekedar mitos saja.

Demikian penjelasan dari pakar ilmu Kejawen Dewi Sundari, tentang mitos atau pantangan menyapu di malam hari dari orang tua jaman dulu***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah