Network
Sedangkan untuk hari pancawara, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Dari gabungan antara saptawara dan pancawara atau bisa dikenal dengan hari lahir dan pasaran, maka akan digabungkan menjadi weton kelahiran.
Dan masing-masing saptawara dan pancawara kelahiran seseorang tentu memiliki nilai tersendiri yang jika dijumlahkan menjadi neptu weton.
Tradisi weton ini di dalamnya terdapat falsafah Jawa dan unsur religius sebagai pembentukan karakter yang baik.
Karena karakter seseorang dapat diarahkan untuk lebih baik meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama.
Itu karena karakter bisa dirubah hanya dengan kemauan hati dan usaha orang tersebut meskipun terkadang sangat sulit.
Di dalam seni perhitungan weton jawa, seseorang dapat diprediksikan tentang karakternya dan setiap orang juga memiliki karakter yang baik dan karakter yang buruk.
Karena manusia tentu dilahirkan memiliki kekurangan dan kelebihan.
Baca Juga: 4 Weton yang Makmur Hidupnya, Mereka Mendapat Wahyu Kemakmuran Kata Primbon Jawa
Dari prediksi ini tentu diharapkan orang tersebut mau memperbaiki sifat-sifat buruk dan menguatkan sifat-sifat yang baik atas kemauan dirinya sendiri.
