Menghitung Waktu, Ajal Sudah Dekat Jika Merasakan Tanda Ini Menurut Primbon Jawa

- 20 Juni 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi: tanda-tanda ajal seseorang tinggal menghitung bulan menurut primbon Jawa
Ilustrasi: tanda-tanda ajal seseorang tinggal menghitung bulan menurut primbon Jawa /Pixabay / Tumisu

PORTAL SULUT - Ajal sudah dekat jika merasakan tanda yang tercatat dalam Primbon Jawa.

Beberapa tanda sudah tercatat dalam Primbon Jawa soal ajal menjemput yang kurang menghitung waktu.

Salah satu yang bisa diperhatikan menurut Primbon Jawa bisa dilihat dari mata.

Baca Juga: Lenyapkan Pegal Linu dan Ngantuk Seketika, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Kebiasaan Satu Ini

Perlu diingat, untuk penjelasan dalam Primbon Jawa ini bukan menjadi cara untuk kita menghakimi seseorang.

Sebab, sesungguhnya umur seseorang hanya Tuhan yang maha mengetahui semuanya.

Tetapi, penjelasan dalam Primbon Jawa ini jika ditarik ke sisi positif maka akan membuat kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Sehingga ketika manusia sendiri sudah siap, kita bakal menerima yang terbaik di akhirat nanti.

Diketahui, kitab primbon Jawa adalah sebuah prediksi yang bisa memprediksi seluruh aspek kehidupan manusia.

Sedikitnya ada 8 tanda ajal atau seseorang sudah mendekat menurut Primbon Jawa.

Untuk 8 tanda ajal seseorang tertulis dalam Primbon Jawa dan lebih tepatnya dalam kitab betaljemur.

Untuk ciri atau pertanda manusia akan menemui ajal atau meninggal terdapat dalam kitab Primbon Jawa betaljemur.

Lebih tepatnya berada kitab Primbon Jawa betaljemur pada nomor 327.

Primbon Jawa betaljemur membagi ciri-ciri orang yang akan meninggal dunia menjadi 2.

Untuk yang pertama, tanda yang nampak bagi orang tersebut sendiri.

Kedua, tanda tanda yang nampak dimata orang lain.

Didalam pembahasan artikel kali ini adalah ciri ciri yang nampak bagi orang lain menurut Primbon Jawa.

Lantas, apa sajakah tanda manusia akan meninggal menurut Primbon Jawa?

Berikut ini tanda ajal manusia sudah dekat menurut Primbon Jawa, sebagaimana dilanaie portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen :

1. Hidup dimanjakan

Jika hidup selalu dimanjakan, ini pertanda dalam Primbon Jawa hidupnya kurang tiga tahun.

Yang dimaksudkan dimanjakan ini belum tentu dimanjakan oleh orang.

Tetapi maksudnya segala keinginan dan cita-citanya terkabul.

Jadi menurut Primbon Jawa seperti keinginannya semua tidak ada yang terlewat, atau semuanya terpenuhi tanpa terkecuali.

2. Perbedaan gerak dari sebelumnya

Jika ada perbedaan gerak dari biasanya, menurut Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidup kurang dua tahun.

3. Gerak serba baru

Jika gerakannya serba baru, dalam Primbon Jawa beteljemur menjadi pertanda hidupnya kurang setahun.

4. Kelakuan berubah

Jika kelakuannya berubah dari biasanya, yang pertama bengis menjadi lemah lembut.

Kemudian, orang yang dulunya suka keramaian dan sekarang menjadi menyepi.

Menurut Primbon Jawa hidupnya kurang enam bulan.

5. Berwatak seperti anak-anak

Menurut Primbon Jawa jika kembali berwatak seperti anak-anak, ini menjadi pertanda hidup kurang empat bulan.

6. Sinar mata memudar

Jika sinar mata seseorang pudar, dalam Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidupnya kurang sebulan.

7. Sinar matanya telah condong

Menurut Primbon Jawa, ini menjadi salah satu pertanda hidupnya atau ajal mereka sudah tinggal seminggu.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Perempuan Islam Terpopuler, Bermakna Sangat Cantik, Lembut, Anggun, Mulia, hingga sempurna

8. Pucat dan sebagainya

Menurut Primbon Jawa, jika roman mukanya pucat, telinga tidak tegak, hidung kempis.

Lalu, jika disentuh badannya terasa dingin dan bau tubuhnya sawa, ini menjadi pertanda ajal atau kematian sudah dekat.

Itulah ulasan 8 tanda ajal seseorang sudah mendekat menurut kitab Primbon Jawa betaljemur.

Namun dipahami sekali lagi, penjelasan ajal dalam Primbon Jawa bukan menjadikan kita saling menghakimi sesama soal umur.

Sebab, pada dasarnya umur atau ajal seseorang sudah digariskan dan hanya diketahui oleh Sang Pencipta.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah