Network
PORTAL SULUT - Kecerdasan memanglah sesuatu yang diinginkan oleh banyak orang, tetapi disisi lain banyak juga orang yang memalsukan kecerdasan tersebut.
Orang yang kurang cerdas cenderung suka melebih-lebihkan kompetensi mereka dan menganggap bahwa dirinya itu pintar.
Dihidup ini ada hal-hal tertentu yang tidak dapat kita palsukan, kecerdasan alami adalah salah satunya.
Baca Juga: Inilah 3 Weton yang Tidak Ingkar Janji, Cerdas dan Disiplin di Kehidupan Nyata Menurut Primbon Jawa
Faktanya, ada 12 tanda secara ilmiah dikaitkan dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
Dilansir Portal Sulut dari Channel Youtube Calon Psikolog, berikut adalah 12 tanda tersebut.
- Keingintahuan Yang Tidak Terpuaskan.
Kamu mungkin berpikir bahwa jika berpura-pura tahu tentang segalanya itu adalah sesuatu yang mengesankan dan membuat kamu terlihat pintar.
Namun sebenarnya mereka yang mengakui bahwa mereka tidak tahu tentang segalanya adalah orang-orang yang benar-benar cerdas.
Bukan hanya menunjukkan kerendahan hati dengan mengakui bahwa mereka tidak tahu akan segalanya, itu juga menunjukkan minat mereka untuk mempelajari hal-hal baru.
Orang yang benar-benar cerdas juga mengajukan pertanyaan yang berbobot dan mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempelajari dan meneliti hal-hal baru yang menarik, dan hasilnya mereka terus belajar dan belajar di sepanjang hidupnya.
- Memiliki Pikiran Terbuka
Banyak sekali orang-orang yang bangga dan merasa selalu benar dengan apa yang mereka percayai.
Secara tidak langsung itu menunjukkan bahwa mereka memiliki sudut pandang yang kaku.
Orang yang benar-benar cerdas cenderung lebih objektif karena mereka melihat setiap situasi dari sudut pandang yang berbeda dan berusaha keras untuk memahaminya sebelum membuat penilaian.
Selain itu, orang yang benar-benar cerdas tidak takut untuk menjelajahi konsep dan ide yang baru.
- Tipe Yang Pendiam
Ada banyak kesalahpahaman terhadap orang yang pendiam.
Baca Juga: 3 Weton Paling Komplit! Cerdas, Baik Hati Dan Lemah Lembut
Mereka seringkali diasosiasikan sebagai pribadi yang antisosial, canggung, atau aneh, namun ini tidak sepenuhnya benar.
Didalam keramaian mungkin mereka bukanlah seseorang yang dapat menghidupkan suasana, namun itu karena mereka meluangkan waktu untuk menilai situasi dan mencari seseorang yang layak untuk memulai percakapan.
Jika mereka sudah terlibat dalam percakapan kelompok, orang yang cerdas lebih suka untuk memikirkan perkataan mereka sebelum mengatakannya dengan lantang.
Mereka juga sadar bahwa keheningan itu lebih baik daripada terlibat dalam obrolan kecil yang tidak berguna.
- Kemampuan Beradaptasi Yang Tinggi
Hidup tidak akan selalu mudah dan segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita.
Mengetahui hal itu beberapa orang mengeluh dan bahkan ada yang emosi dan membuat ulah karena mereka sangat sulit beradaptasi.
Orang cerdas di sisi lain lebih mampu untuk membalikkan situasi dari tantangan yang sulit.
Kemampuan beradaptasi sebenarnya merupakan komponen utama yang menunjukkan kecerdasan seseorang. Kemampuan tersebut mengacu pada kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi atau keadaan yang baru.
Sifat ini juga menunjukkan kemampuan seseorang dalam bertahan dan bangkit kembali dari keterpurukan.
Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan, individu yang cerdas tidak takut akan ketidak pastian dan siap menghadapi segala sesuatu yang menghadang mereka.
Jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, mereka akan bangkit kembali dengan cepat dan ingin mencoba lagi.
- Kontrol Diri Yang Kuat
Saat disakiti, ditolak, atau diberhentikan, banyak orang mungkin mengamuk dan berteriak sekeras mungkin untuk mengekspresikan amarahnya.
Baca Juga: Obat Berbagai Penyakit dan Bikin Otak Anak Cerdas, Baca Doa Ini Kata Syekh Ali Jaber
Orang yang benar-benar cerdas memiliki pendekatan yang berbeda, mereka tidak membiarkan emosi menguasai dirinya.
Maka dari itu mereka dapat terhindarkan dari keputusan yang terburu-buru dan tidak rasional.
Mereka adalah tipe yang berpikir rasional dan mereka menimbang pro dan kontra dari setiap situasi.
Kamu tidak akan pernah melihat mereka mengamuk dan merusak barang-barang yang ada di sekitar mereka.
- Mampu Untuk Mengakui Kesalahan
Mereka yang memiliki ego tinggi tidak akan pernah mengakui kesalahan karena mereka merasa itu merendahkan diri mereka.
Sebaliknya, orang yang cerdas tidak mengikat harga diri dengan ego mereka, sehingga mereka lebih mudah untuk mengakui kesalahan dan terus bergerak maju.
Jujur pada diri sendiri dan orang lain adalah sebuah sifat yang mengagumkan dan sifat tersebut mengindikasikan kecerdasan yang tinggi.
- Bakat Alami Dalam Melucu Atau Berjenaka
Penelitian telah menunjukkan bahwa humor dan tingkat kecerdasan ternyata berkorelasi.
Faktanya, komedian-komedian yang terkenal memiliki nilai tes IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya.
Melucu tidak hanya melibatkan pemrosesan informasi namun juga harus mencari waktu dan sudut yang tepat untuk melontarkan sebuah humor.
Ini menunjukkan kecerdasan verbal yang tinggi.
Memiliki kemampuan yang unik ini memungkinkan seseorang untuk mengubah suasana bahkan keadaan yang tidak penting sekalipun menjadi sesuatu yang bisa membuat kamu tertawa terbahak-bahak.
- Kreativitas yang tinggi
Ide-ide inovatif dan solusi yang kreatif pada dasarnya adalah makanan sehari-hari bagi seseorang dengan kecerdasan yang tinggi.
Kreativitas sebenarnya adalah salah satu bentuk kecerdasan tertinggi karena itu membutuhkan pemikiran diluar dari pola pikir umum atau yang biasa disebut dengan istilah Out Of The Box.
Karena orang cerdas dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, mereka unggul dalam pemecahan masalah atau pencarian solusi.
Mereka juga hebat dalam mengubah impian menjadi kenyataan yang mana membutuhkan pengetahuan yang luar biasa dan keterampilan observasi uang baik, disamping pikiran yang ingin tahu dan kreatif.
Baca Juga: Menurut Astrologi Cina 4 Shio Disebut Paling Cerdas, Anda Termasuk?
- Identitas Diri Yang Kuat
Orang yang cerdas memiliki karunia kesadaran diri yang luar biasa.
Ini berarti mereka memiliki akses ke dalam jiwa mereka dan tahu tujuan, ambisi, kekuatan, kelemahan, apa yang disukai, dan apa yang tidak disukai.
Meski memiliki kekuatan tersebut, mereka tidak berpikir bahwa mereka adalah pribadi yang sempurna.
Justru sebaliknya, mereka sadar akan kekurangan diri sendiri dan menerima kekurangan tersebut, bukan malah berpura-pura mereka tidak memiliki kekurangan.
Meski sadar akan kekurangan, orang yang cerdas tidak merasa minder atau rendah diri.
Mereka bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan sambil mengembangkan kekuatan mereka.
- Kemampuan Untuk Mempertahankan Minat Yang Berbeda-beda
Orang yang cerdas tidak membatasi diri mereka untuk melakukan satu hal saja.
Mereka cenderung memiliki beberapa hal yang sedang mereka kerjakan.
Mereka mungkin bekerja penuh waktu, namun disisi lain mereka juga mencari penghasilan sampingan, belajar bahasa asingx mengikuti kursus musik, atau memperbaiki perabotan mereka.
Sementara banyak orang suka menjaga diri mereka agar tetap sibuk, orang-orang cerdas lebih suka menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas diri mereka.
Baca Juga: 3 Weton Mampu Menguasai Segala Ilmu, Mereka Disebut Pintar dan Cerdas Menurut Primbon Jawa
- Lebih Memilih Untuk Menyendiri
Orang-orang cerdas membutuhkan waktu untuk menyendiri agar bisa mengisi ulang kembali energi mereka.
Dengan menyendiri bukan berarti mereka membenci orang lain, melainkan mereka hanya membutuhkan ruang untuk berefleksi, bertukar pikiran, dan mempelajari pengalaman masa lalu untuk merencanakan masa depan mereka.
Mereka mengerti dan sadar bahwa semakin banyak waktu yang mereka habiskan untuk bersosialisasi mak akn semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk diri sendiri dan ambisi mereka.
Tentu saja mereka memiliki teman dan keluarga yang mereka cintai, tetapi mereka juga membutuhkan waktu untuk menyendiri.
- Peka Terhadap Perasaan Orang Lain
Kecerdasan seseorang tidak hanya ditentukan oleh IQ nya yang tinggi, kecerdasan emosional juga sama pentingnya.
Kecerdasan emosional atau yang biasa disingkat sebagai EQ memainkan peran yang signifikan dalam mencapai kesuksesan, menjaga hubungan yang berkualitas dengan orang lain, dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Memiliki EQ yang berkembang dengan baik memungkinkan kamu mengatasi stres dengan lebih baik dan juga memahami orang lain.
Baca Juga: WANITA CERDAS! 5 Weton Ini Bisa Sukses dalam Karier dan Rumah Tangga Menurut Primbon Jawa
Di sisi lain, menjadi peka terhadap perasaan dan emosi orang-orang di sekitarmu juga memungkinkan kamu untuk merespons dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan orang-orang tersebut.
Empati pada kenyataannya adalah salah satu elemen yang paling menonjol dari kecerdasan emosional.
Pada dasarnya terdapat banyak aspek terhadap kecerdasan manusia, akan tetapi ada ciri-ciri dan pola perilaku tertentu yang dapat dikenali pada individu yang cerdas.***
