Network
PORTAL SULUT – Terungkap! Begini rahasia ilmu pemikat hati lawan jenis tanpa mantra dan puasa menurut Primbon Jawa.
Kitab Primbon Jawa kali ini membagi rahasia tentang ilmu pemikat hati lawan jenis, bahkan tanpa melalui mantra dan puasa.
Banyak pasangan suami-istri ingin mempelajari kitab Primbon Jawa, terutama rahasia ilmu pemikat hati tanpa mantra dan puasa.
Baca Juga: Allah Cepat Mengabulkan Doa Hambanya yang Rutin Mengamalkan Surah Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari ulasan Mbah Yadi, seorang praktisi kitab Primbon Jawa asal Pati, Jawa Tengah, berikut poin-poin penting tentang ilmu pemikat hati tanpa mantra juga tanpa ritual-ritual puasa.
“Jadi ilmu ini nanti adalah ilmu yang sangat sederhana,” kata Mbah Yadi.
Dalam menguasai ilmu pemikat hati ini nanti kita hanya mengandalkan kepada kekuatan alam, sembari tetap harus bersumber dan bersandar pada daya kekuatan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.
Ilmu pemikat hati ini adalah khusus digunakan bagi kalian yang sudah berumah tangga, ataupun pasangan muda yang sedang mempersiapkan diri untuk menikah dan mungkin sedang berjauhan karena alasan tertentu, supaya pasangan tidak pindah ke lain hati.
Seperti diketahui bahwa ilmu pengasihan atau bisa dikatakan ilmu pelet atau ilmu pemikat hati itu, banyak sekali jenisnya dan tata caranya juga bermacam-macam.
Ada yang ilmu pemikat hati yang wajib menerapkan puasa, hingga menggunakan doa-doa atau mantra-mantra tertentu.
Kali ini Mbah Yadi membagikan tips menjalankan ilmu pemikat hati dengan mengandalkan daya kekuatan alam yaitu udara atau angin.
Tata caranya seperti ini untuk yang sudah punya pasangan (suami-istri) atau sudah berkeluarga.
Seumpama pasangan kalian bekerja mencari nafkah di tempat jauh, luar kota, atau mungkin mempunyai tugas yang agak lama dan dan terpisah denganmu dalam kurun waktu tertentu.
Supaya pasanganmu ini tidak pindah ke lain hati atau tergoda oleh pihak ketiga, maka kamu bisa melakukan tata cara ini.
1. Komunikasi lewat telepon
Ketika dirimu berada jauh dari pasangan, gunakan fasilitas telepon untuk saling berkomunikasi.
Bicaralah apa saja, seperti tentang suasana kerja, situasi di rumah, keadaan anak-anak dan sebagainya.
Maksimalkan sebaik-baiknya komunikasi di antara kalian berdua.
2. Bertukar nafas
Sebagai pasangan suami-istri, kamu tentu sudah hafal jam berapa pasanganmu akan tidur.
Nah, pada jam di mana pasanganmu sudah akan tidur, silakan kamu duduk bersila seolah-olah hendak bermeditasi.
Pada posisi duduk bersila dan mata terpejam, kamu kemudian silakan mulai membayangkan wajah pasanganmu yang sedang tertidur.
Fokuskan pikiran atau bayanganmu pada wajah pasanganmu, seolah-olah kamu sedang duduk bersila tepat di samping pasanganmu yang sedang tertidur pulas dan nafas teratur.
Selanjutnya, kamu mulai mengatur nafasmu sendiri.
Pada saat pasanganmu mengeluarkan nafasnya dari hidung, langsung kamu ikuti dengan menarik nafas.
Langkah tersebut dilakukan dalam benak pikiran saja.
Mungkin tidak pas karena jarak kalian berdua yang berjauhan, namun kamu harus yakin saja dengan yang dirimu lakukan saat itu.
Bahwa ketika pasanganmu mengeluarkan nafas, saat bersamaan kamu menghirup nafas.
Sebaliknya, pada saat dirimu mengeluarkan nafas dari hidung, kamu membayangkan pasanganmu menghirup nafas.
Jadi seolah-olah kamu dan pasanganmu saling bergantian bernafas.
Dengan begitu, akan terjalin ikatan di antara kalian bahwa separuh jiwamu berada di pasanganmu.
Dengan ikatan melalui udara atau nafas tadi, maka ikatan tali cinta di antara kalian berdua sebagai pasangan akan semakin kuat.
Ujung-ujungnya, kamu tidak perlu khawatir dengan kesetiaan pasanganmu ketika datang godaan dari luar.
Kita tetap yakin bahwa ini tadi adalah bisa terjadi itu karena kehendak daripada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Langkah-langkah di atas tadi itu selain untuk dijalankan oleh pasangan suami-istri yang tinggal berjauhan, juga dapat diterapkan bagi pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran.
Terutama, pasangan muda-mudi yang masih berpacaran namun sedang mempersiapkan diri untuk hidup berumah tangga, dan posisi mereka sedang berjauhan.
Bagaimana dengan durasi waktunya?
Sebagai tahap awal, langkah bersemedi sambil membayangkan wajah pasangan Anda yang sedang tidur dan bernafas teratur itu, cukup dilakukan dalam jangka waktu 5 menit saja.
Setelah itu ditingkatkan menjadi 10 menit, bahkan bisa sampai setengah jam atau 30 menit.
Intinya, langkah semedi tersebut harus dilakukan dengan keyakinan penuh dan fokus, maka cara tersebut dijamin akan berhasil!
3. Tinggal serumah
Bagaimana dengan pasangan suami-istri yang tinggal serumah?
Apakah bisa menerapkan ilmu pemikat hati dengan udara atau nafas?
Sangat bisa!
Caranya pun sama, bahkan bisa lebih rileks.
Yaitu pada saat pasanganmu sudah tertidur pulas, silakan Anda duduk di tempat tidur tepat di samping pasanganmu.
Selanjutnya kamu mulai melakukan prosesi saling bergantian menghirup dan membuang nafas.
Bila langkah tersebut dilakukan secara teratur, dijamin hidup rumah tangga kalian berdua akan akur, makmur dan sejahtera.***
