PORTAL SULUT - Gatotkaca anak dari Werkudara dan Dewi Arimbi raja raksasa negara Pringgadani.
Semasih Bayi tali pusar Gatotkaca, tidak bisa putus oleh benda tajam apapun.
Lalu Bathara Narada pun turun membawa senjata Kunta (semacam keris).
Narada menyanggupi untuk bisa memotong pusarnya Gatotkaca, tetapi dengan syarat Gatotkaca bakal dijadikan jagonya dewa menghadapi Prabu Kalapranca dan Patih Sekipu yang menyerang khayangan.
Baca Juga: Kata Eyang Semar Kekayaan Tanggal Lahir ini Tidak Ada Habisnya, Mereka Orang-orang Berkantong Tebal
Bayi yang masih merah itu pun dibawa Narada, di masukkan ke dalam kawah Candradimuka.
Kawah Candradimuka adalah tempat penggemblengan yang panasnya tidak terkira.
Dalam Kawah Candradimuka Gatotkaca malah di serang dengan senjata para dewa dengan jumlah yang sangat banyak tetapi Gatotkaca tidak mati, malahan semakin besar.
Keluarnya dari kawah, sudah menggunakan pakaian besi tetap kuat tanpa luka.