Network
PORTAL SULUT – Menurut kitab Primbon Jawa weton ini disebut cukup sakral. Hal itu karena weton ini didampingi Didampingi Khodam Ratu Pantai Selatan.
Menurut Primbon Jawa, hal itu membuatnya berpengetahuan luas dan bijaksana sehingga layak dijadikan seorang pemimpin.
Sejak jaman dulu kala, muncul berbagai mitos dan legenda yang berhubungan dengan laut selatan atau Samudera Indonesia.
Baca Juga: Bikin Meleleh! Pria Ini Melamar Pacarnya di Upacara Pemakaman Jenasah Ayah si Gadis
Bagi masyarakat Jawa, tokoh yang legendaris dan terkenal yaitu Ratu Roro Kidul. Sebagian ada pula yang menyebut dengan nama Nyi Roro Kidul.
Sosoknya sering dilukis mengendarai kereta membelah laut sehingga namanya bak selebritis dikenal di pelosok tanah air.
Berikut ini 4 weton yang didampingi Khodam Ratu Pantai Selatan, seperti dikutip dari kanal Youtube, nusantarago.
Jumat Kliwon
Dalam kalender Jawa, setiap bulannya kita pasti akan menjumpai hari yang dianggap keramat bagi sebagian orang. Salah satunya adalah weton Jumat Kliwon ini.
Jumat Kliwon memiliki kesan angker. Saking seremnya sebagai orangtua terkadang melarang anak-anaknya untuk keluar rumah pada saat malam Jumat Kliwon.
Baca Juga: Kupas Kebenaran Kisah Nyata KKN Desa Penari, Ceritanya Bikin Merinding
Dikarenakan dipercaya ada hal-hal yang menyeramkan yang akan terjadi pada malam itu. Banyak sekali perspektif masyarakat menanggapi mistisnya malam Jumat Kliwon. Mulai dari lahirnya mitos seputar alam gaib sampai adanya larangan tertentu.
Weton Jumat Kliwon, merupakan sosok yang diliputi Lakuning Rembulan yang memiliki makna yaitu kelak akan berlaku layaknya Rembulan.
Dan mereka yang lahir pada weton ini akan menjadi sosok yang begitu hangat, mempesona, mampu menjadi wadah dan bisa mengayomi orang yang ada disekitarnya.
Dan tidak hanya itu, sosoknya juga akan menjadi seorang yang memiliki karakter tegas penuh pendirian yang kuat namun juga penyayang.
Untuk sifat dan keistimewaan lainnya mereka adalah pribadi yang cukup peka terhadap sekitar. Baik keadaan maupun perasaan. Mereka pun juga sangat energik, pandai bergaul, cakap dalam berbicara dan selalu riang serta berusaha untuk menepati janji.
Hal yang membuat weton ini makin istimewa adalah mereka cenderung merupakan sosok yang suka sekali menolong orang.
Dan weton kelahiran Jumat Kliwon ini pun juga dipercaya didamping Khodam Ratu Pantai Selatan.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik untuk Berdoa, Hajat Sekecil Semut akan Segera Terkabul kata Ustadz Abdul Somad
Kamis Pon
Berdasarkan ilmu Titen dalam kamus kitab Primbon Jawa kuno, bahwa watak weton Kamis Pon ini cenderung pendiam dan tertutup.
Namun ketika sudah tidak bisa menahan emosi umumnya weton Kamis Pon akan mudah tersulut emosi, meledak-ledak dan sangat berbahaya untuk didekati.
Mereka yang memiliki kelahiran pada weton Kamis Pon ini juga memiliki tekad yang kuat cerdas dan selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu pekerjaan.
Bahkan para pemilik weton Kamis Pon juga sangatlah peduli serta berjiwa pengayom untuk orang-orang yang ada disekitarnya.
Hari kelahiran Kamis Pon ini digambarkan sebagai pribadi yang berpikiran luas dan berjiwa seperti matahari. Memiliki karakter seorang ksatria dan pantas mendapat pulung seorang pemimpin digambarkan sebagai seorang pemimpin yang pandai beradaptasi.
Namun ada satu wahyu yang mungkin belum diketahui banyak orang bahwa orang-orang Kamis Pon memiliki Wahyu kembang kantil. Apabila dia pria maka dia akan sangat memikat banyak sekali wanita dan apabila dia wanita maka pesonanya tiada bandingan.
Mereka yang lahir pada hari Kamis Pon ini berpotensi besar menjadi sosok istimewa menjadi icon yang sangat besar.
Pemilik Wahyu kembang kantil ini sangat menarik secara fisik. Dengan Wahyu yang dimilikinya maka orang-orang Kamis Pon dapat menciptakan karya besar yang bermanfaat dan weton ini juga merupakan salah satu weton lahir yang didampingi oleh Khodam Ratu Pantai Selatan.
Baca Juga: Meski Suami Banyak Kekurangan, Istri Jangan Lakukan Ini, Syekh Ali Jaber: Dilaknat Malaikat
Selasa Kliwon
Berdasarkan kamus Kitab Primbon Jawa kuno, weton Selasa Kliwon memiliki watak yang unik, layaknya Aras Tuding atau Anggoro Kasih yang memiliki arti sering mendapatkan kesempatan atau keberuntungan lebih awal.
Selasa Kliwon ini juga memiliki watak yang mudah marah serta mudah tersulut emosi. Namun weton ini dikenal pandai bicara setia dan ambisius.
Faktor yang menjadikan weton Selasa Kliwon ini dikenal pandai bicara karena berada di bawah naungan Pancasuda Sumur Sinamba.
Sejatinya di masyarakat Jawa. Selasa Kliwon dianggap lebih mencengkram dan identik dengan hal-hal yang lebih mistis.
Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan orang-orang yang meninggal tepat pada Selasa Kliwon di beberapa tempat maka kuburannya akan diburu oleh para pencuri.
Dimana orang yang meninggal pada Selasa Kliwon memang dianggap penting, beberapa bagian tubuhnya atau kain morinya akan diburu oleh para pencari wangsit untuk mahar pesugihan dan lain sebagainya.
Jadi mereka yang lahir pada weton Selasa Kliwon merupakan salah satu weton yang paling disukai oleh Khodam dari Ratu Pantai Selatan yaitu Nyai Roro Kidul.
Bahkan beberapa desa di Jawa terkenal dengan cerita itu, makanya kalau ada yang meninggal tepat pada Selasa Kliwon biasanya keluarga atau kerabatnya maka akan menjaga makam orang tersebut hingga hari keempat puluh atau paling tidak sampai tanah makamnya kering.
Dan untuk menyiasati di curinya mayat oleh para pemburu pesugihan mereka biasanya juga langsung membangun kuburan permanen. Hal inilah yang membuat hari Selasa Kliwon dianggap lebih keramat.
Baca Juga: Suka Menolong, Tapi Menakutkan Saat Sedang Marah Menurut Primbon Jawa
Jumat Wage
Berdasarkan Primbon Jawa Kuno Betaljemur, weton Jumat Wage dapat memberi banyak warna bagi orang disekitar.
Selain dapat memberi banyak warna bagi orang sekitar, weton ini juga memiliki watak baik. Namun sayang sekali dibalik watak baiknya jenis weton ini juga identik dengan kesialan-kesialan yang terjadi.
Dikarenakan weton dengan kelahiran Jumat Wage merupakan salah satu weton dengan jiwa pemberontak dan seringkali melakukan pelanggaran terhadap norma-norma yang ada.
Hal ini terjadi apabila weton kelahiran ini tidak dapat mengendalikan energi alami dan kekuatan supranatural yang bersumber dari pantai selatan.
Dikarenakan weton ini merupakan salah satu petani weton yang didampingi oleh Khodam Ratu Pantai Selatan.***
