“Bismilahhiromanirohim sabdoku sabdo dadi (sebutkan tujuannya) dadi sacipta ingsun teko ono sakersa engsun kasembadan sasetia ingsun saking kersaning ngalah,” terang doa amalan Mbah Yadi.
“membaca doa tadi, lanjutkan panjenengan sebutkan hajat apa dan lanjutkan,” jelas Mbah Yadi.
Bacakan doa tersebut dengan sambil memegang uang dan bacakan doa tadi kata Mbah Yadi sebanyak tujuh kali.
“Baca sambil memegang uang yang ada dan baca sebanyak tujuh kali,” jelas Mbah Yadi.
Setelah selesai membaca doa tadi, simpanlah uang tersebut di balik bantal, kemudian tidurlah, kata Mbah Yadi.
Pada pagi harinya kata Mbah Yadi, sedekahkan uang tersebut kepada orang yang membutuhkan atau fakir miskin.
Setelah anda beranjak dari tidur pagi anda, ambil uang tersebut, lalu sedekahkan kepada orang yang membutuhkan.
“Ini adalah ajaran leluhur yang mengandung nilai saling berbagi kepada manusia,” terang Mbah Yadi.
“Tidak usah mengharapkan apa-apa dari orang yang panjenengan sedekahi, hanya niatan untuk mencari ridhoNya tuhan Allah SWT,” lanjut Mbah Yadi.