Kenapa Bisa Banjir? Berikut 7 Faktor Penyebab Beberapa Daerah Rawan Diterjang Banjir

- 13 April 2022, 15:37 WIB
Ilustrasi rumah warga tergenang
Ilustrasi rumah warga tergenang /ANTARA FOTO/Idhad Zakaria.

PORTAL SULUT - Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

Akhir-akhir ini, di musim penghujan tahun ini, diberitakan beberapa daerah terkena musibah banjir.

Cakupan areanya makin meluas dari tahun ke tahun, dan kerugian jangan ditanya lagi itu pasti menyertai setiap terjadinya bencana banjir.

Baca Juga: Kamu Sudah Tau Manfaat Dari Pohon Sri Rejeki ini? Selain Kesehatan, Ternyata ini Juga Salah satunya!

Terjadinya banjir, tidak bisa terlepas dari rentetan faktor pendukung dan penyebab di belakangnya. Baik faktor manusia, dan faktor alam.

Mari kita kenali proses pendukung dan penyebab terjadinya banjir.

Seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Alam Kita, berikut penjelasan 7 penyebab terjadinya banjir.

1. Berkurangnya luasan hutan dan penebangan secara masif

Hutan berfungsi sebagai daerah penyerap dan penyimpan air. Penebangan hutan menjadikan area resapan air menjadi berkurang, yang mengakibatkan menurunnya kemampuan alam untuk mengontrol air.

Sehingga, ketika hujan lebat. Debit air yang dilepaskan semakin besar, yang pada akhirnya menyebabkan banjir.

2. Curah hujan yang cukup tinggi

Curah hujan yang tinggi artinya hujan lebat tiada henti, dan terjadi berlarut-larut dalam waktu yang lama.

Ini akan sangat berpotensi terjadinya banjir, terutama pada kawasan rendah atau daratan yang memiliki kontur berbentuk cekungan.

Sehingga, bisa menyebabkan adanya genangan air secara luas.

3. Daerah yang memiliki dataran rendah

Sesuai dengan teori bahwa, air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke dataran yang lebih rendah.

Kondisi tersebut, memungkinkan potensi terjadinya banjir akan lebih besar.

4. Drainase yang amburadul

Drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, berperan dalam menimbulkan terjadinya genangan air yang besar dan akhirnya banjir.

Baca Juga: 5 Hari Lagi! Prediksi 3 Zodiak Ini Dapat Rezeki Nomplok Meluber

Drainase merupakan salah satu infrastruktur yang penting bagi suatu kota, dalam mencegah terjadinya banjir.

5. Sampah yang dibuang sembarangan

Sampah yang dibuang sembarangan seperti di sungai, dan saluran air lainnya, Akan mengakibatkan tersumbatnya aliran air dan akibatnya air sungai akan meluap.

Tentu saja, hal ini menjadi pemicu terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat, ataupun menimbulkan kerugian harta, benda, ataupun korban jiwa.

6. Sistem tata ruang wilayah yang salah kelola

Konsep utama penataan ruang yaitu perencanaan,pemanfaatan, hingga pengendalian pemanfaatan ruang.

Adanya praktek perizinan yang tidak berkesinambungan dan tidak sesuai fungsinya, ini yang akan menyebabkan banjir di suatu saat.

Urusan perizinan, pendirian bangunan, dan lain-lain. Semestinya mengikuti aturan tata ruang dalam Perda, yang didalamnya berisi aturan untuk mencegah terjadinya banjir, dan melindungi kawasan resapan, dan kawasan penting lainnya.

7. Tidak ada ruang terbuka hijau (RTH)

Ruang terbuka hijau, bertujuan untuk menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air, dan bisa menjadi alternatif untuk mengurangi resiko banjir,
Minimnya ruang terbuka hijau di kota-kota besar, menjadi salah satu penyebab meningkatnya terjadi hujan ekstrim dengan volume air yang melimpah.

Demikian 7 proses pendukung dan penyebab terjadinya banjir. Dengan mengenalinya, kita bisa menetapkan langkah antisipasi yang seminimum mungkin bisa dilakukan untuk mengurangi kerugian.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah