Berikut 7 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Beberapa Daerah di Indonesia, Adakah Daerah Kamu?

- 7 April 2022, 10:23 WIB
Tradisi unik bulan Ramadan di berbagai daerah di Indonesia, ada Meugang di Aceh, bakar batu di Papua dan lain-lain.
Tradisi unik bulan Ramadan di berbagai daerah di Indonesia, ada Meugang di Aceh, bakar batu di Papua dan lain-lain. /ANTARA/HO-Satgas Humas Nemangkawi.


PORTAL SULUT - Inilah tujuh tradisi unik saat bulan puasa Ramadhan di beberapa daerah di Indonesia.

Setiap daerah yang ada di Indonesia, tentu punya ciri khas yang melekat pada daerah tersebut, yang biasa disebut tradisi atau budaya.

Adapun tradisi maupun budaya, setiap daerah di Indonesia ini merupakan keniscayaan akan keberagaman yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Pantas Rezeki Sulit Masuk Rumah, Ustadz Adi Hidayat: Singkirkan Dua Benda Ini

Banyaknya tradisi maupun budaya ini pun bisa bersatu padu lewat momentum-momentum perayaan besar, termasuk momentum keagamaan, misalnya saat bulan puasa Ramadhan tiba.

Masing-masing, daerah tentu memiliki ciri khas tradisi dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini.

Bahkan, bisa dikatakan tradisi yang terjadi di beberapa daerah yang ada di Indonesia ini terbilang unik, sebab jarang atau bahkan tidak bisa ditemukan di daerah lainnya.

Penasaran, tradisi unik apa sajakah itu?

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Instagram @demafst_uinsgd pada Kamis, 7 April 2022.

Berikut tujuh tradisi unik yang ada di beberapa daerah di Indonesia:

1.Meugang, Aceh

Untuk tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Aceh ini berupa kegiatan menyembelih hewan ternak.

Biasanya penyembelihan hewan dilaksanakan dua hari menjelang Ramadhan.

Setelah disembelih sebagian daging akan dibagikan kepada para tetangga, sementara sebagian lagi disantap bersama keluarga.

2.Apeman, Yogyakarta

Untuk tradisi apeman sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Apeman dimulai dengan ziarah terlebih dahulu untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal.

Setelah itu, memasak kue tradisional, apem, dan kemudian dibagikan kepada keluarga serta tetangga.

Kue yang terbuat dari tepung beras ini menyimbolkan permohonan maaf atas dosa yang pernah dilakukan.

3.Dugderan, Semarang

Dugderan merupakan tradisi di mana masyarakat Semarang melakukan festival sebagai tanda akan dimulainya Ramadhan Tradisi ini digelar sekitar satu sampai dua minggu sebelum puasa.

Dugderan kini dikenal sebagai pesta rakyat. Tradisi ini identik dengan dentuman meriam, kembang api, tari japing, arak arakan, tabuh bedug, dan ritual pengumuman awal puasa. Untuk tetap mempertahankan suasana seperti pada zamannya, dentuman meriam kini diganti dengan petasan.

4. Tradisi Pacu Jalur/ Riau

Berbeda dari daerah lain, Riau menyambut Ramadhan dengan tradisi yang mirip seperti pesta rakyat.

Menjelang bulan puasa masyarakat Riau akan bersiap-siap untuk menggelar acara Pacu Jalur.

Tradisi ini disambut dengan suka cita, karena masyarakat akan beramai-ramai memenuhi sungai untuk melihat perlombaan dayung yang disebut dengan Pacu Jalur.

Perlombaan ini akan diakhiri dengan tradisi Balimau Kasai yang punya arti bersuci menjelang matahari terbenam sampai malam.

5. Munggahan, Jawa Barat

Munggahan dilakukan sehari sebelum dan saat hari pertama puasa.

Di setiap kota di Jawa Barat memiliki sedikit perbedaan dalam menjalani tradisi ini.

Namun, tradisi yang dianggap wajib di Sunda ini memiliki makna yang sama, yaitu berkumpulnya anggota keluarga untuk bersilaturahmi, berdoa bersama, dan makan sahur bersama.

6. Nyorog, Betawi

Masyarakat Betawi di Jakarta memiliki tradisi Nyorog dalam menyambut Ramadhan.

Tradisi ini dilakukan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar keluarga.

Biasanya setiap orang akan membagi-bagikan bingkisan kepada keluarga.

Tidak jarang isi bingkisannya berupa masakan khas Betawi yang dibawa dengan menggunakan rantang.

Salah satunya adalah sayur gabus pucung, ikan gabus yang dimasak menggunakan berbagai aneka bumbu, seperti cabai merah, jahe, dan kunyit.

Baca Juga: Aman dari Bahaya! Inilah Ciri-ciri Rumah Yang Sering Dikunjungi Malaikat, Bersyukurlah

7. Malamang, Sumatera Barat

Makanan menjadi bagian penting di berbagai tradisi Minangkabau, Sumatera Barat.

Begitu juga untuk merayakan hari-hari penting keagamaan, salah satunya ketika menyambut bulan Ramadhan.

Setiap menjelang bulan puasa, masyarakat Minangkabau akan beramai-ramai membuat lamang atau lemang yang terbuat dari ketan. Tradisi ini bernama malamang.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x