Network
PORTAL SULUT - Tanaman yang dipercaya tidak boleh ada di depan rumah menurut feng shui.
Feng shui adalah sistem filosofi Kuno dari Cina dan bertujuan untuk menciptakan pengaruh positif pada orang-orang serta ruang yang ditempati.
Dalam feng shui terdapat beberapa jenis tanaman yang tidak boleh kamu tanam di depan rumah.
Baca Juga: Inilah Keistimewaan Hari Jumat, Pemegang Cakra Ajna Bumi, Penuh Kasih sayang, dan Selalu Bahagia
Tujuan utama feng shui yaitu menyelaraskan rumah dengan elemen-elemen tertentu dalam pengaturan ruang dan dekorasinya.
Feng shui pada dasarnya berfokus pada pencapaian harmoni fisik dan emosional melalui urutan elemen-elemen rumah ditempatkan.
Di antara elemen-elemen ini, penekanan besar ditempatkan pada tanaman.
Hal ini karena tanaman adalah elemen hidup dengan kemampuan untuk membangun aliran energi positif atau negatif.
Beberapa tanaman berikut ini dikatakan tidak membantu dalam menyalurkan energi yang baik.
Tanaman -tanaman berikut ini dipercaya dapat memberikan energi negatif jika kamu menanamnya di rumah.
Jadi baiknya kamu hindari menanam tanaman berikut di rumah, terutama jika untuk ditanam didepan rumah.
Lalu apa saja jenis tanaman tersebut?
Berikut beberapa tanaman yang tidak boleh ada di depan rumah menurut feng shui.
Dilansir Portal Sulut, dari kanal youtube Inspirasi kita zodiak yang diunggah pada 25 Maret tahun 2022.
1.Tanaman Tilandasia
Tilandasia atau bisa disebut juga sebagai tanaman udara, merupakan tanaman hias yang sangat mudah tumbuh.
Baca Juga: Bongkar! Pasaran Kliwon Pemegang Cakra Mahkota Langit dan 7 Weton Pasaran Kliwon
Tanaman ini biasanya diletakkan di dalam ruangan, namun berdasarkan feng shui, tanaman ini dipercaya dapat menyerap energi baik jika kamu menanamnya di rumah.
2.Kaktus
Kaktus adalah salah satu tanaman hias yang sangat menarik untuk ditanam didalam pot.
Kaktus mempunyai pertumbuhan yang lambat dan jarang dapat tumbuh menjadi ukuran yang besar.
Menurut feng shui kaktus dapat menarik energi negatif, maka dari itu, penting untuk menghindari meletakkan tanaman kaktus di depan rumah.
3.Mahkota Duri
Tanaman hias mahkota duri adalah jenis tanaman yang memiliki duri yang cukup tajam.
Hal itu dianggap dapat meningkatkan keadaan saraf dan ketegangan di dalam rumah, jadi baiknya kamu menghindari menanam tanaman ini di rumah.
4.Bunga hydrangea Bunga hydrangea adalah jenis bunga perdu acidophilic, jenis tanaman bunga yang satu ini membutuhkan substrat dan air irigasi dengan PH rendah antara empat hingga enam, sehingga bunga dapat tumbuh dengan baik.
Menurut feng shui, bunga hydrangea melambangkan kesepian.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memilikinya di rumah.
5.Tanaman Sirih Gading Tanaman sirih gading yang juga dikenal dengan nama ilmiah aureumare dianggap sebagai tanaman vampir.
Hal ini karena tanaman sirih gading menyerap energi positif dan negatif.
Jika kamu menanamnya di rumah, baiknya tidak menanam lebih dari tiga tanaman yang juga dikenal dengan nama photos.
Karena jika lebih dari itu, dapat menimbulkan ketidakseimbangan energi di rumah kamu.
6.Tanaman Palsu
Di dalam feng shui meletakkan tanaman palsu di depan rumah juga dianggap tidak baik.
Hal ini akan menghalangi energi feng shui yang baik masuk kedalam rumah.
Namun tanaman palsu bisa diletakkan di dalam ruangan yang tidak mendapatkan cahaya matahari, kamu perlu mencari jenis tanaman palsu yang terlihat sangat realistis, sehingga orang harus menyentuhnya terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tanaman itu palsu.
7.Tanaman Yang Sudah Rusak Atau Mati
Tanaman yang rusak atau bahkan sudah mati dapat mengolah energi yang terkuras, jadi pastikan kamu untuk merawat tanaman mu tetap sehat.
Jika tanaman mengering atau daunnya sudah berwarna kecoklatan, maka kamu bisa segera memotongnya.
Itulah tujuh tanaman yang tidak boleh ada di depan rumah menurut feng shui.
Perlu diingat, apapun yang terjadi pada kehidupan kita sebagai manusia, tidak akan pernah lepas dari campur tangan Tuhan.
Karena Dia adalah satu-satunya yang Maha Kuasa Sang Pencipta langit dan bumi serta segala isinya.
Percayalah bahwa perhitungan yang paling mutlak adalah perhitungan Tuhan Yang Maha Esa, maka seluruh yang terjadi di muka bumi ini sudah sepatutnya kita sandarkan padanya.
