Network
PORTAL SULUT - Baru-baru ini para penggemar MotoGP di Indonesia bahkan di seluruh dunia, dihebohkan dengan aksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari di sirkuit Mandalika.
Melihat aksi pawang hujan Mandalika tersebut, banyak netizen yang memberikan pujian ada pula yang mengolok-olok.
Berhenti mengolok-olok pawang hujan di MotoGP Mandalika, karena sebenarnya yang terjadi tidak seperti yang kita pikirkan.
Baca Juga: Inilah Tanggal Lahir Prihatin Di Usia Muda, Bahagia dan Sejahtera Diusia 40 tahun, Menurut Pranoto Mongso
Bisa saja aksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari tersebut bukan pertunjukkan mistis melainkan gimmick marketing.
"Ini bukan pertunjukan mistis melainkan gimmick marketing yang sangat jenius," dilansir dari akun TikTok @ar.dante12.
Untuk lebih lengkapnya, baca terus penjelasan dalam artikel ini agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Terselenggaranya MotoGP Mandalika, melibatkan banyak orang hebat dan banyak pihak, dan salah satu pihak yang berperan dalam terlaksananya MotoGP di mandalika adalah BUMN.
Seperti yang kita ketahui bahwa pengelolaan BUMN dimotori oleh bapak Erick Thohir.
Pertanyaannya, Apakah Erick Thohir percaya begitu saja dengan pawang hujan? Apakah netizen jauh lebih pintar dari Erick Thohir?
Jika mengingat kembali momen Asian Games 2018, yang paling berkesan adalah aksi pak Jokowi menaiki motor dan menampilkan atraksi yang sungguh memukau.
Bisa saja aksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari tersebut bukan pertunjukkan mistis melainkan gimmick marketing.
"Ini bukan pertunjukan mistis melainkan gimmick marketing yang sangat jenius," dilansir dari akun TikTok @ar.dante12.
Untuk lebih lengkapnya, baca terus penjelasan dalam artikel ini agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Terselenggaranya MotoGP Mandalika, melibatkan banyak orang hebat dan banyak pihak, dan salah satu pihak yang berperan dalam terlaksananya MotoGP di mandalika adalah BUMN.
Seperti yang kita ketahui bahwa pengelolaan BUMN dimotori oleh bapak Erick Thohir.
Pertanyaannya, Apakah Erick Thohir percaya begitu saja dengan pawang hujan? Apakah netizen jauh lebih pintar dari Erick Thohir?
Jika mengingat kembali momen Asian Games 2018, yang paling berkesan adalah aksi pak Jokowi menaiki motor dan menampilkan atraksi yang sungguh memukau.
Baca Juga: Tanggal Lahir ini Kayanya Minta Ampun, Kata Eyang Semar Jika Dihitung Nolnya Bikin Pusing
"Menurut saya ini adalah salah satu gimmick marketing yang luar biasa karena berhasil menyita atensi publik, dan seperti yang kita ketahui bahwa ketua panitia Asian Games itu adalah bapak Erick Thohir," jelas konten kreator dari @ar.dante12.
Terlepas dari begitu banyaknya komentar negatif terhadap Rara Istiani Wulandari yang tampil sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika, nyatanya strategi marketing ini berhasil.
Karena aksi pawang hujan Mandalika tersebut berhasil menyita perhatian publik bukan hanya di Indonesia tapi bahkan di seluruh dunia.
"Orang-orang jadi membicarakan MotoGP, membicarakan Mandalika, dan membicarakan Indonesia," jelasnya.
Ada beberapa alasan yang diberikan bahwa aksi pawang hujan Mandalika itu tidak lebih dari gimmick marketing, berikut uraiannya:
1. Pemilihan pawang hujan perempuan
Kenapa pawang hujan Mandalika harus perempuan bukan laki-laki? Apakah ini kebetulan?
Jika yang menjadi pawang hujan di Mandalika adalah laki-laki, maka perhatian publik tidak akan seheboh ini.
Kalian tentu masih ingat dengan film Thailand berjudul The MEDIUM yang bercerita tentang dukun perempuan, dan film ini menyita begitu banyak perhatian penonton.
"Menurut saya ini adalah salah satu gimmick marketing yang luar biasa karena berhasil menyita atensi publik, dan seperti yang kita ketahui bahwa ketua panitia Asian Games itu adalah bapak Erick Thohir," jelas konten kreator dari @ar.dante12.
Terlepas dari begitu banyaknya komentar negatif terhadap Rara Istiani Wulandari yang tampil sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika, nyatanya strategi marketing ini berhasil.
Karena aksi pawang hujan Mandalika tersebut berhasil menyita perhatian publik bukan hanya di Indonesia tapi bahkan di seluruh dunia.
"Orang-orang jadi membicarakan MotoGP, membicarakan Mandalika, dan membicarakan Indonesia," jelasnya.
Ada beberapa alasan yang diberikan bahwa aksi pawang hujan Mandalika itu tidak lebih dari gimmick marketing, berikut uraiannya:
1. Pemilihan pawang hujan perempuan
Kenapa pawang hujan Mandalika harus perempuan bukan laki-laki? Apakah ini kebetulan?
Jika yang menjadi pawang hujan di Mandalika adalah laki-laki, maka perhatian publik tidak akan seheboh ini.
Kalian tentu masih ingat dengan film Thailand berjudul The MEDIUM yang bercerita tentang dukun perempuan, dan film ini menyita begitu banyak perhatian penonton.
Baca Juga: Inilah Tanggal Lahir Prihatin Di Usia Muda, Bahagia dan Sejahtera Diusia 40 tahun, Menurut Pranoto Mongso
2. Rara telah ditampilkan di berbagai media sebelum highlight MotoGP
Diberitakan bahwa penyelenggara MotoGP meminta seorang perempuang pawang hujan untuk mengendalikan cuaca.
Dalam sebuah video yang tersebar, terlihat Rara menggunakan es batu untuk bahan ritualnya.
Tentu ini menjadi hal yang janggal karena pawang hujan adalah pekerjaan yang sangat tradisional dan menggunakan bahan-bahan tradisional pula.
3. Rara dikeluarkan ketika hujan sudah mulai reda
Dilihat dari beberapa video, Rara dikeluarkan ketika hujan sudah mulai reda.
Bagi kalian yang berada ditempat kejadian bisa mendebat alasan yang satu ini.
4. Aksi pawang hujan disorot kamera secara live
Penampilan ritual pawang hujan Rara Istiani Wulandari bisa tertangkap kamera secara epic.
2. Rara telah ditampilkan di berbagai media sebelum highlight MotoGP
Diberitakan bahwa penyelenggara MotoGP meminta seorang perempuang pawang hujan untuk mengendalikan cuaca.
Dalam sebuah video yang tersebar, terlihat Rara menggunakan es batu untuk bahan ritualnya.
Tentu ini menjadi hal yang janggal karena pawang hujan adalah pekerjaan yang sangat tradisional dan menggunakan bahan-bahan tradisional pula.
3. Rara dikeluarkan ketika hujan sudah mulai reda
Dilihat dari beberapa video, Rara dikeluarkan ketika hujan sudah mulai reda.
Bagi kalian yang berada ditempat kejadian bisa mendebat alasan yang satu ini.
4. Aksi pawang hujan disorot kamera secara live
Penampilan ritual pawang hujan Rara Istiani Wulandari bisa tertangkap kamera secara epic.
Baca Juga: Eyang Semar Katakan: Tanggal Lahir Ini NGETOP di Bulan April, Kekayaannya Meningkat Tajam ,dan Sangat Dermawan
Artinya ada kameramen yang mengikuti beliau dan ini menjadi satu tontonan menarik di acara MotoGP Mandalika.
Tentu tontonan seperti ini tidak ada di acara MotoGP manapun, dan ini menjadi sesuatu yang unik dan menghibur tentunya.
Karena memang aksi pawang hujan ini sengaja dipertontonkan di seluruh dunia, dan ini berhasil.
Jadi bisa disimpulkan bahwa ini jelas bukan aksi pertunjukan mistis melainkan strategi marketing yang cerdas.***
Artinya ada kameramen yang mengikuti beliau dan ini menjadi satu tontonan menarik di acara MotoGP Mandalika.
Tentu tontonan seperti ini tidak ada di acara MotoGP manapun, dan ini menjadi sesuatu yang unik dan menghibur tentunya.
Karena memang aksi pawang hujan ini sengaja dipertontonkan di seluruh dunia, dan ini berhasil.
Jadi bisa disimpulkan bahwa ini jelas bukan aksi pertunjukan mistis melainkan strategi marketing yang cerdas.***
