Network
PORTAL SULUT - Rupanya ada tiga lokasi yang terkenal seram tetapi kerap jadi alamat pariwisata beberapa orang.
Narasi mistis yang menyelimuti satu tempat, sering mengundang daya magnet tertentu untuk didatangi.
Beberapa pelancong malah makin ditagih rasa penasaran saat ketahui tempat rekreasi tertentu punya kisah peristiwa mistik.
Baca Juga: Inilah 7 Ular Paling Unik di Dunia. Dari Ular Berkepala Dua Hingga Bisa Terbang!
Lalu apa saja 3 tempat rekreasi yang terkenal dengan narasi mistiknya? Disalin dari berbagai sumber, berikut daftarnya:
1. Taman Alas Purwo
Berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Taman nasional Alas Purwo ialah tujuan rekreasi bagus untuk penjelajahan seram.
Garis pantai yang memanjang dengan pasir yang kemilau dan pohon-pohonan rimbun di Alas Purwo punya daya tarik estetika yang kuat.
Lebih daripada itu, narasi mistik yang menyelimuti taman nasional Alas Purwo jadi nilai tertentu.
Beberapa pelancong kerap berkunjung taman Alas Purwo dengan rasa ingin tahu yang akan dikerjakan.
Konon, ada kerajaan gaib di tempat taman nasional Alas Purwo ini. Banyak peristiwa beberapa pelancong salah jalan dalam rimba, seperti terjebak.
Masyarakat sekitaran yakin jika peristiwa ganjil itu punya korelasi dengan makhluk halus yang menempati Alas Purwo.
2. Dusun Trunyan
Ada satu panorama menarik di dusun Trunyan, Bali. Di situ ada mayat yang tempatnya ada pas di bawah pohon Taru Menyan.
Mayat itu benar-benar tidak keluarkan bau busuk yang menusuk hidung beberapa pelancong.
Karena terletak di bawah pohon Taru Menyan, hingga wewangian harum dapat kuasai bau tidak lezat dari mayat dan tulang belulang di situ.
Bagi Anda yang ingin tahu dengan lokasi ini, dapat berkunjung kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli, di sanalah Dusun Trunyan berada.
Baca Juga: Wow ! Inilah 10 Budaya dan Tradisi Unik, Hingga Terbilang Ekstrim Di Indonesia
3. Lawang Sewu
Cerita seram di Lawang Sewu sudah cukup terkenal di seantero Indonesia. Banyak terjadi peristiwa mistik yang susah diterangkan akal sehat di situ.
Dulunya, daerah bawah tanah Lawang Sewu dipakai sebagai kantor kereta api swasta Belanda.
Namun, saat Jepang tiba menjajah bumi Indonesia, Lawang Sewu berbeda dari kantor jadi penjara.
Banyak narasi yang tersebar di masyarakat di tempat. Beberapa pelancong sering dengar gaung pekikan yang memekakkan telinga di situ.
Suara itu macam-macam. Tangisan yang mengiris hati sampai rintihan kesakitan yang merobek-robek pikiran sampai nyeri.
Masyarakat setempat yakini jika gaung suara itu datang dari hantu prajurit Belanda yang meninggal mengenaskan oleh siksaan Jepang.
Lawang Sewu berada di kota Semarang, Jawa tengah. Jika tidak yakin, mengapa tidak ke sana?***
