Penasaran? Ternyata Begini Melihat Jodoh dan Rezeki Lewat Tradisi “Weton”Jawa, Begini Caranya

- 11 Maret 2022, 19:40 WIB
Perhitungan Kalender Jawa
Perhitungan Kalender Jawa /Istimewa/

PORTAL SULUT – Dalam suku jawa, ternyata melihat jodoh dan rezeki bisa lewat tradisi weton jawa yang lumrah dilakukan, begitu pula Penanggalan yang dianggap ramalan.

Dilansir dari video Youtube Jana Kabumian yang berjudul “PRIMBON PERJODOHAN berdasarkan Weton / Hari Kelahiran.”

Dalam kalender jawa, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran.

Jawa weton, adalah gabungan keduanya yang menunjukkan hari kelahiran seseorang. Termasuk salah satunya terkait soal hitungan hari mulai dari hari dan pasarannya yang sering disebut dengan arti yang berbeda-beda.

Baca Juga: Tibo Sri! 7 Weton Rezekinya Sesuai Banyaknya Teman yang Dimilikinya Menurut Kitab Primbon Jawa

Pada umumnya orang jawa dalam menentukan hari dan tanggal sering mempertimbangkan weton jawa ini dengan harapan dilancarkan dan sesuai perhitungan makna weton jawa.

Termasuk dalam pernikahan, pacar atau bahkan jodohpun juga  terkadang dihitung menggunakan weton jawa berdasarkan tanggal dan pasaran jawanya yang memiliki arti berbeda-beda.

Untuk mengitungnya yang pertama kalian cukup tahu tanggal dan pasaran kalian dan pasangan lahir.

Kedua Hasilnya ditambahkan lalu didapat angka2 seperti di table diatas soal Neptu hari dan Pasaran, sebelumnya kami berikan

contoh: misal Kamu lahir 3 Juni 1999 (Kamis Wage) dan Pacarnya 31 Maret 1996 (Minggu Kliwon) berarti  (8+4)+(5+8)= 25 yang berarti sujanan.

1. Pegat atau pegatan

Dalam bahasa jawa berarti bercerai. Pasangan ini kemungkinan akan sering menghadapi masalah dikemudian hari. Masalah itu bisa dari masalah ekonomi, perselingkuhan, kekuasaan yang bisa menyebabkan perceraian.

2. Ratu

Identik dengan sosok yang dihormati. Jika hasilnya ratu, pasangan ini bisa dikatakan sudah cocok dan berjodoh.

Sangat dihargai dan disegani oleh tetangga  maupun lingkungan sekitar. Bahkan tak sedikit orang sekitar yang iri dengan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.

3. Jodoh

Namanya saja sudah jodoh. Jika hasilnya Jodoh, pasangan ini memang ditakdirkan berjodoh. Mereka bisa saling menerima sgl kekurangan maupun kelebihan masing2. Nasib rumah tangga dpt harmonis sampai tua.

4. Topo

Dalam bahasa jawa bisa diartikan bertirakat. Pasangan ini akan sering mengalami kesusahan di awal-awal membina rumah tangga, namun pada akhirnya akan bahagia.

Persoalan rumah tangga bisa dari ekonomi dan lain sebagainya. Tapi setelah mempunyai anak dan cukup lama berumah tangga, hidupnya akan sukses serta bahagia.

5. Tinari

Pasangan ini akan mendapatkan kebahagiaan. Kemudahan dalam mencari rezeki dan tidak akan hidup berkekurangan. Hidupnya juga diliputi keberuntungan.

6. Padu

Padu dalam bahasa jawa berarti cekcok atau pertengkaran. Rumah tangga pasangan ini akan sering mengalami pertikaian atau pertengkaran.

Meski sering terjadi pertengkaran, nasib rumah tangga tidak sampai bercerai. Pertengkaran ini bahkan dipicu dari hal-hal yang bersifat sepele.

Baca Juga: Mingyu SEVENTEEN Dikritik, Pakai Warna Merah di Postingan Instagram Terbaru, Ini Reaksi Netizen

7. Sujanan

Rumah tangga ini akan sering mengalami percekcokan & masalah perselingkuhan.

8. Pesthi

Rumah tangga akan berjalan dgn sgt harmonis, rukun , adem, ayem, tenteram & sejahtera sampai tua. Bisa dikatakan jika ada sedikit masalah namun tidak megganggu keharmonisan.

tradisi Weton seperti ini masih banyak di percaya oleh masyarakat di Jawa, lebih khususnya di Jawa Tengah. Pemahaman ini tidak bisa dijadikan pathokan utama dalam kehidupan sehari-hari.***

 

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah