Inilah Deretan Pasangan Weton Bukan Jodoh Dalam Primbon Jawa, Dituturkan Ki Buyut Lawu

- 7 Maret 2022, 10:42 WIB
ILUSTRASI - Pasangan weton bukan jodoh menurut Primbon Jawa.
ILUSTRASI - Pasangan weton bukan jodoh menurut Primbon Jawa. /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

PORTAL SULUT – Inilah deretan pasangan weton bukan jodoh dalam Primbon Jawa yang dituturkan Ki Buyut Lawu.

Dalam Primbon Jawa weton yang tidak ada kecocokan disebut bukan ‘jodoh pinasti’.

Jika weton berjodoh, menurut Primbon Jawa pasangan akan saling memahami, saling menyadari, dan dapat saling menerima perbedaan karakteristik dasar, kelebihan dan kekurangan masing-masing pihak.

Baca Juga: TIBO UWIT! 8 Weton Sering Kena Tipu, namun Mereka Tetap Berhati Mulia, Tidak Kapok Berbuat Baik, Menurut Eyang

Namun, jika pasangan weton bukan jodoh bertemu maka yang akan terjadi adalah sebaliknya.

Dikutip Portalsulut.com dari karanganyarnews.pikiran-rakyat.com, inilah deretan pasangan weton yang disarankan Ki Buyut Lawu untuk tidak dipaksakan berjodoh.

  1. Pasangan neptu weton berjumlah 26

Dalam Primbon Jawa, menurut Ki Buyut Lawu terdapat tiga gabungan neptu weton yang tersambung (26). Hitungannya tidak berjodoh dan tidak disarankan untuk menjalin hubungan suami-istri.

Baca Juga: KESEMPATAN EMAS! Inilah Weton Yang Akan Sukses di Usia 25-30 Tahun Menurut Primbon Jawa, Cek Wetonmu Sekarang

Tiga pasangan neptu weton yang lambang bilangannya beroperasi (26), masing-masing:

(a). Pasangan neptu weton Rabu Pahing dengan kelahiran Minggu Legi (16 + 10 : 26)

(b). Pasangan Kamis Pahing dengan Kamis Wage (17 + 9 : 26)

(c). Gabungan neptu weton Jumat Kliwon dengan Kamis Wage (14 + 12 : 26).

Ki Buyut Lawu menjelaskan, pasangan laki-laki dan perempuan yang jumlah neptu wetonnya (26), lebih banyak perbedaan karakteristik, psikologis, kepribadian dan selalu bersilang pendapat.

"Keduanya, sama-sama lebih meninggikan egonya masing-masing. Jika dipaksakan mengikat tali perkawinan, permasalahan yang tidak mungkin menjadi pemicu pertikaian rumah tangga," terang penulis buku "Primbon Jawa Milenial" ini.

Baca Juga: Kesempatan Terbatas! Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat 10 Juta, Pendaftaran Hanya Sampai 18 Maret 2022

  1. Pasangan Neptu Weton Berjumlah (25)

Ki Buyut Lawu mengatakan, pasangan pria dan wanita yang neptu wetonnya kembali (25) dalam Primbon Jawa disebutkan terdapat (12) masing-masing: (a). Minggu Kliwon dengan Minggu Pon (13 +12 : 25)

(b). Minggu Kliwon dengan Selasa Pahing (13+12 : 25).

(C). Senin Kliwon dengan Minggu Kliwon (13+12 : 25)

(d). Rabu Kliwon dengan Selasa Pon (15+10 : 25)

(e). Rabu Pahing dengan Minggu Wage (16+9 : 25)

(f). Kamis Pon dengan Minggu Legi (15+10 : 25)

(g). Jumat Pon dengan Senin Kliwon (13+12 : 25).

(h). Jumat Kliwon dengan Jumat Legi (14+11 : 25)

(i). Jumat Pahing dengan Minggu Legi (15+10 : 26)

(j). Sabtu Kliwon dengan Selasa Legi (17+8 : 25)

(k). Sabtu Legi dengan Rabu Wage (14+11 : 25)

(l). Sabtu Wage dengan Kamis Wage (13+12 : 25).

Baca Juga: Hanya Baca Satu Kalimat Ini Tuyul Tak Berkutik dan Uang Anda Aman Menurut Ustadz Faizar

  1. Sisa Pembagian Berdasar Simbul Angka

Cara menghitungnya, gabungkan atau jumlahkan neptu weton antara laki-laki dan perempuannya, kemudian dibagi (7). Nah, masing-masing sisa hitungan sudah ada pemaknaannya.

Dicontohkan, jika penjumlahan neptu weton masing-masing pasangan dibagi (7) tersisa (1) disebut Pesthi/ pasangan berjodoh, tersisa (2) disebut Jodho/ berjodoh.

Jika tersisa (3) disebut Paadu/sering cekcok, tersisa (4) disebut Pegat/cerai, tersisa 5 Pati Besan/mertuanya meninggal, tersisa (6) disebut Gunem/adu mulut, dan tersisa (7) disebut Ratu/melimpah bahteranya.

“Jikalau penjumlahan neptu weton masing-masing pasangan dibagi (7) tersisa 3 (Padu), 4 (Pegat) dan 5 (Pati Besan) sebaiknya dihindari. Jangan dipaksakan mengikat tali perkawinan,” saran Ki Biyut Lawu.

Baca Juga: Jauh dari Sial Dekat dengan Rezeki, Pemilik 5 Weton Ini Ternyata Dijaga Khodam Bolo Sewu, Kamu Masuk?

  1. Hitungan Pati Besan atau Tersisa (5)

Dicontohkan yang tersisa angka (5) atau Pati Besan masing-masing pasangan yang memiliki hari lahir Senin dengan Kamis, Selasa dengan Sabtu, dan Jumat dengan Jumat.

  1. Pasaran Wage Bertemu Pahing

Masyarakat Jawa, sebutan pasangan Ge-Heng, kependekan pertemuan antara weton Wage dan Pahing.

Bagaikan air dengan minyak, seseorang dengan weton upah memiliki sifat yang sangat berkebalikan dengan mereka yang memiliki weton pahing.

Pantangan menikah pun mulai beredar di antara keduanya, karena memiliki sifat yang susah disatukan.

Baca Juga: Jangan Salah! Golongan Orang Inj yang Tidak Diwajibkan Melaksanakan Puasa Kata Buya Yahya

Jika dipaksakan diperjodohkan, pasangan rumah tangga antara weton Wage dan Pahing, sering menghadapi konflik rumah tangga.

Itulah deretan pasangan weton bukan berjodoh dalam Primbon Jawa dituturkan Ki Buyut Lawu. (Kustawa Esye/Karanganyar News)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di KaranganyarNews.com dengan judul "Wajib Tahu, Primbon Sederet Pasangan Weton Paling Tak Berjodoh"

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: KARANGANYARNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah