Apakah Catur Brata Penyepian itu? Simak Penjelasannya di Sini

- 3 Maret 2022, 11:02 WIB
Ilustrasi.Apakah Catur Brata Penyepian itu? Simak Penjelasannya di Sini
Ilustrasi.Apakah Catur Brata Penyepian itu? Simak Penjelasannya di Sini /Mesh/Unsplash

PORTAL SULUT – Catur Brata Penyepian sering kita dengar saat perayaan hari Nyepi.

Lalu apakah pengertian dari Catur Brata Penyepian itu?

Catur Brata Penyepian biasa disebut sebagai pantangan atau hal-hal yang dilarang saat melakukan perayaan hari raya Nyepi.

Baca Juga: 8 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022 Tahun Baru Saka 1944, Gunakan Bahasa Bali Bisa Untuk Update Status Media Sosial

Catur Brata Penyepian berisi 4 hal yang harus dihindari atau tidak dilakukan selama peringatan hari Nyepi.

Simak penjelasan lebih lanjut mengenai Catur Brata Penyepian, seperti dirangkum portalsulut.com dari berbagai sumber tanggal 2 Maret 2022.

Catur Brata Penyepian dilakukan dengan cara meditasi, shamadi, dan perenungan diri sendiri , dan dalam suasana yang hening.

Pantangan ini dilaksanakan 24 jam tepat sehari usai Tilem Sasih Kesanga atau pada paruh terang pertama masa kesepuluh.

Catur Brata Penyepian Berisi 4 larangan yaitu:

1. Amati Geni

Geni dalam bahasa bali memiliki arti api atau dengan kata lain tidak menyalakan api atau lampu dan tidak boleh mengobarkan hawa nafsu.

Baca Juga: 10 Twibbon dan Ucapan Hari Raya Nyepi 2022 dalam Bahasa Bali, Baik Dibagikan Lewat Medsos Sebagai Ucapan

2. Amati Karya

Dalam bahasa indonesia karya berarti kerja, sementara itu amati karya adalah tidak melakukan kerja atau kegiatan fisik dan tidak bersetubuh, melainkan tekun melakukan penyucian rohani.

3. Amati Lelungan

Amati lelungan artinya tidak bepergian kemana-mana, namun senantiasa mawas diri dirumah dan memusatkan pikiran kehadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam berbagai Prabawa-Nya atau perwujudan-Nya.

4. Amati Lelanguan

Amati lelanguan artinya larangan mengadakan pertunjukan, hiburan, rekreasi atau kegiatan bersenang-senang, larangan ini juga berarti untuk tidak makan dan minum, larangan ini juga dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca Juga: 12 Twibbon Hari Raya Nyepi 2022, Lengkap Dengan Cara Pakainya

Setelah melakukan ritual Catur Brata Penyepian ini, diharapkan umat hindu dapat berintrospeksi diri, dan dapat memulai kehidupan di tahun yang baru dengan hati yang suci.

Seperti diketahui, hari raya Nyepi tahun ini, jatuh pada tanggal 3 Maret 2022 atau tahun saka 1944 menurut penanggalan syamsiah qomariyah atau candra surya.

Perayaan di Indonesia, sangat terasa sekali di Bali, karena mayoritas penduduknya merupakan umat Hindu, selama perayaan hari raya Nyepi, semua sektor di Bali ditutup.

Jadi bisa dibayangkan bagaimana suasana di Bali, saat mereka merayakan peringatan hari raya Nyepi ini, karena hampir semua penduduknya melakukan Catur Brata Penyepian.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x