Sebagai imbalan atas kemenangan Prabu Siliwangi, siluman harimau putih lantas tunduk dan memberikannya suatu pusaka berupa sebuah kulit harimau sakti.
Konon pusaka sakti kulit harimau tersebut memampukan Prabu Siliwangi untuk bisa terbang layaknya seekor burung.
Selain itu, pusaka tersebut juga membuat Prabu Siliwangi mempunyai kesaktian untuk berjalan secepat angin.
Kesaktian lain, yang tidak kalah yaitu membuat Prabu Siliwangi mampu memanggil bala tentara astral.
Prabu Siliwangi dipercaya juga mempunyai kesaktian untuk menghilang.
Ilmu menghilang Prabu Siliwangi ini juga konon digunakan ketika dia moksa di hutan Sancang, Garut.
Untuk menghindari pertempuran dengan anaknya kian santang.
Dengan kesaktiannya yang semakin bertambah, ditambah oleh siluman harimau putih yang tunduk setia padanya, kerajaan Pajajaran mulai meluaskan area teritorialnya.
Prabu Siliwangi menjadi seorang raja yang mampu memberikan keharuman nama bagi pemerintahan kerajaan Pajajaran.