Kata Mbah Yadi, Minta Doalah Saat Tradisi Temu Manten, Doa dan Hajat Akan Terkabulkan

- 16 Februari 2022, 17:06 WIB
Kata Mbah Yadi, Minta Doalah Saat Tradisi Temu Manten, Doa dan Hajat Akan Terkabulkan
Kata Mbah Yadi, Minta Doalah Saat Tradisi Temu Manten, Doa dan Hajat Akan Terkabulkan /YouTube ESA Production


PORTAL SULUT-Menurut Mbah Yadi temu manten adalah salah satu adat Jawa dalam prosesi pernikahan pada pengantin baru.

Dimana, tradisi temu manten ini, sampai saat ini selalu dilestarikan oleh masyarakat Jawa.

Bagi Mbah Yadi, disaat proses temu manten, mintalah hajat apapun itu bisa dikabulkan. Namun, ada syaratnya.

Menurut Mbah Yadi Pati, seseorang pakar spritual, itu menjelaskan, ada syarat atau pantangannya untuk bisa dikabulkan doa-doa kita.

"Syaratnya penganti baru, saat prosesi temu manten, harus benar-benar masih joko awal (perjaka), dan perempuan masih perawan," kata Mbah Yadi Pati, saat dikutip Portalsulut melalui laman Youtube, @ESA Production.

Baca Juga: SUKSES BESAR! 5 Shio Ini Diramal Akan Mandi Duit di Akhir Februari 2022 dan Makmur Sepanjang Masa

Pada kesempatan ini, Mbah Yadi Pati, memberikan penjelasannya tentang temu manten, yang di mana saat prosesi tersebut pasti doa-doa kita akan diijabah.

"Keajaiban doa pengantin baru, sebagai Adat Jawa terutama praktisi tentang Temu manten ini sangat diperhatikan sekali oleh masyarakat Jawa dan adat budaya ini, sampai sekarang sangat di lestarikan," ungkapnya.

Temu Manten itu sebenarnya ada waktu-waktu khusus, yang bisa menjadikan doa ataupun ucapan daripada kedua pengantin baru, ini doanya bisa terkabul, makbul atau bisa dikatakan mandi ucapane.

"Jadi bisa hajat Hajat apapun itu biasanya bisa terkabul, ketika didoakan oleh kedua pengantin itu tadi, saat temon dan duduk di kursi pelaminan," jelasnya.

Baca Juga: Mendadak Kaya, Rezeki 5 Weton Ini Meledak Bak Bom Waktu di Awal Maret, Apakah Itu Kamu?

Namun, Mbah Yadi Pati, memberikan pantangannya yang harus dipenuhi, agar semua doa-doa kita bisa terkabul.

Syaratnya apa? doa pengantin ketika sudah duduk diatas kursi Gading Kencono atau kursi pelaminan yakni:

1. Pengantin Laki-laki  Masih Dikatakan Perjaka, dan Perempuan Perawan belum Pernah Melakukan Hubungan Intim.

Setelah ijab kabul, kemudian di temu manten, duduk di kursi pelaminan, untuk waktu khususnya, ketika Duduk di kursi pelaminan, usai temu manten, karena prosesi itu diibaratkan sebagai raja dan ratu 1 Hari.

Baca Juga: Sudah Siap Kaya? Pemilik 5 Weton Ini Akan Tertimbun Rezeki Setinggi Gunung di Tahun 2022 Menurut Primbon Jawa

Sekali ucapan pengantin laki-laki dan perempuan, dijamin doa kita nantinya akan terkabul.


2. Doa Pengantin Bisa Terkabul Keduanya Mendapat Restu Orang Tua.

Kalau tidak direstui kedua orang tuanya terutama yang perempuan tidak mendapatkan restu dari orang tuanya itu tidak akan terkabul.

Akan tetapi, jika keduanya mendapatkan restu orang tua ketika sudah duduk di kursi gading kencono atau kursi pelaminan, doa mereka bisa dikabulkan.

Begitulah prosesi dan syaratnya harus dipenuhi, semoga apa yang dijelaskan bisa bermanfaat, dan harus melestarikan adat dan budaya leluhur.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah