Hindari 6 Pantangan Bikin Seret Jualan, Bawa Sial di Tempat Berdagang Kata Primbon Jawa

- 13 Februari 2022, 14:12 WIB
ilustrasi:  pantangan saat berdagang menurut Primbon Jawa.
ilustrasi: pantangan saat berdagang menurut Primbon Jawa. /Pixabay/Pexels


PORTAL SULUT - Hindari 6 pantangan yang bisa membawa sial di tempat berdagang dan bikin seret jualan.

Menurut Primbon Jawa, 6 pantangan ini tidak boleh dilakukan saat berdagang, dikarenakan pantangan ini bisa membawa sial.

Larangan atau pantangan ini sudah lama dipercaya sebagian masyarakat Jawa, jika pantangan ini dilangar akan membuat seret barang jualan.

Baca Juga: Siap-siap Sukses dan Kaya Raya, Jika 10 Kebiasaan Ini Sudah Kamu Lakukan

Jika kamu sedang punya usaha berdagang, maka sebaiknya hindari pantangan ini.

Agar barang jualan kamu laris dan tempat berdagang tidak terkena sial.

Perla diketahui artikel ini menggunakan ilmu titen yang berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa, jadi bisa dipercaya dan juga tidak.

Apa saja 6 pantangan yang bikin sial barang jualan tersebut? simak selengkapnya dalam artikel ini.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTub Dewi Sundari Praktisi Kewajen "Pantangan bagi Anda yang berjualan menurut Primbon Jawa".

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Mata Kiri Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya akan Keluar dari Penderitaan

Berikut ini 6 pantangan yang harus di hindari agar barang jualan tidak seret dan tempat berdagang tidak terkena sial.

1. Memberikan Garam

Jika ada orang yang datang meminta garam pada saat kamu membuka tempat berdagang, maka sebaiknya jangan diberi meskipun tangga atau keluarga dekat.

Menurut Primbon Jawa, memberikan garam merupakan pantangan yang akan memuat jualan kamu tidak laris atau seret dan membawa sial.

Jika ada orang yang datang meminta garam, maka mintalah orang tersebut untuk menunggu sampai barang jualan kamu sudah ada pembelinya.

Jika barang jualan kamu sudah ada yang membeli, baru bisa memberikan garam kepada orang lain.

Dalam Primbon Jawa dikatakan bahwa orang yang datang meminta garam bisa menarik rezeki dan barang jualan kamu menjadi tidak laris.

Baca Juga: 3 Neptu Weton Wanita Pembawa Sial, Menurut Primbon Jawa Dinaungi Lakune Setan

2. Orang berhutang

Apabila kamu sedang membuka tempat berdagang baik toko, warung, dan lainnya, lalu ada orang datang berhutang maka jangan dilayani.

Menurut Primbon Jawa, jika kamu memberikan hutan pada saat barang jualan kamu belum terjual, dipercaya akan membawa sial dan menjadikan barang jualan seret tidak laris sepanjang hari.

3. Orang yang mengelilingi tempat usaha

Apabila saat kamu membuka tempat berdagang, lalu ada orang yang nampak seperti mengelilingi tempat berdagang kamu.

Misalanya seperti mondar-mandir tidak jelas.

Maka, ajaklah orang tersebut masuk dan duduk, kemudian berikan makanan tetapi bukan barang jualan kamu.

Berikan makanan yang dibawa dari rumah. Menurut Primbon Jawa, hal ini adalah pantangan bahwa orang tersebut memiliki niat untuk menyalahi barang jualan kamu agar tidak laris.

Baca Juga: Crypto dan NFT Sedang Tren, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Pandangan Islam Tentang Transaksi Ini

4. Simpan uang pembeli pertama

Uang pertama yang kamu dapatkan hari itu jangan dipakai untuk kembalian, simpanlah hingga tempat berdagang kamu ditutup.

Menurut Primbon Jawa, hal ini semacam bisa dimanfaatkan orang untuk menarik pembeli dari tempat berdagang kamu.

5. Jagan meludah di depan tempat usaha

Meludah didepan tempat berdagang atau barang jualan merupakan pantangan.

Hal ini akan menghilangkan keberuntungan sehingga barang jualan kamu seret, atau tidak laris.

6. Jangan lewati rumah yang sedang berkabung

Pada saat kamu berangkat berjualan atau menuju tempat berdagang, kemudian melewati rumah orang yang sedang berkabung maka sebaiknya berputarlah dan mencari jalan lain.

Baca Juga: 5 Weton Banyak Musibah, Namun Rezeki Terus Meroket Kata Primbon Jawa

Menurut Primbon Jawa, hal ini merupakan pantangan dan dapat menjadikan dagangan sial dan seret

Itulah 6 pantangan yang harus kamu hindari dalam berdagang agar barang jualan kamu tidak seret. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah