SELAMAT, Kamu Adalah Keturunan Prabu Siliwangi Jika Punya Tahi Lalat ini, Coba Cek Jika Ada

- 7 Februari 2022, 06:55 WIB
Lukisan Prabu Siliwangi. Nama Siliwangi adalah gelar yang diberikan kepada raja Sunda.
Lukisan Prabu Siliwangi. Nama Siliwangi adalah gelar yang diberikan kepada raja Sunda. / Facebook Radit Art.jelekong

PORTAL SULUT - Ada beberapa ciri-ciri jika seseorang adalah keturunan Prabu Siliwangi.

Jika kamu adalah keturunan Prabu Siliwangi, maka bisa dilihat dari bentuk tahi lalat khusus.

Bentuk tahi lalat khusus ini merupakan salah satu ciri kamu adalah keturunan Prabu Siliwangi, yang darahnya ada di kamu.

Baca Juga: Awas Disetubuhi Makhluk Halus, 4 Weton Wanita Ini Paling Diincar Genderuwo

Berikut Ulsaan lengkapnya, dilansir Portalsulut.com dari YouTube Tabung Sidul, pada Senin, 7 Februari 2022.

Bicara soal sejarah dan budaya Jawa Barat, siapa yang tak kenal raja kerajaan Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi.

Prabu Siliwangi bagi masyarakat Sunda tak pernah lepas dari kisahnya yang penuh misteri dan tidak akan pernah hilang ditelan zaman.

Baca Juga: Ingin Mencari Peluang Usaha di Tahun 2022? Coba 4 Bisnis Grosiran Berikut Ini

Raja Pasundan yang dikenal sangat arif dan bijaksana selama masa pemerintahannya, tanpa membedakan kasta dan tingkat perekonomian masyarakatnya, menjadikan namanya sebagai raja panutan bagi para pemimpin masa depan.

Prabu Siliwangi yang bernama asli Sri Baduga Maharaja dipercaya moksa atau hilang ditelan zaman tanpa jejak hidup dan matinya.

Dan satu hal yang menjadi catatan para sesepuh tanah Pasundan menyebutkan jika Prabu Siliwangi memiliki kesaktian yang tidak bisa dikalahkan oleh manusia manapun.

Bahkan keturunan dari Prabu Siliwangi juga diketahui memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Juga: Cek Segera! 7 Weton yang Dalam Waktu Dekat Sudah Mapan dan Kaya Raya

Dikenal sebagai tokoh sejarah, keberadaan Prabu Siliwangi dianggap abu-abu bahkan sering dianggap sebagai cerita mitos dan dongeng belaka.

Pasalnya keberadaan dan eksistensi baik dirinya maupun kerajaannya masih sulit untuk ditemukan dan dibuktikan secara nyata.

Tokoh ini sebenarnya sangat legendaris yang dikenal sebagai seorang raja dari kerajaan Pajajaran di Jawa Barat.

Raja Pajajaran tersebut sangat terkenal arif bijaksana tidak membedakan kasta dan selalu jadi panutan masyarakat Sunda hingga kini.

Diketahui istri Prabu Siliwangi bernama Nyai Subanglarang, dari pernikahan tersebut pasangan Raja Pajajaran beserta istrinya dikaruniai tiga keturunan.

Anak pertama mereka bernama Walangsungsang dan dikenal juga sebagai Pangeran Cakrabuana.

Yang kedua adalah Rarasantang yang dikenal sebagai ibu dari ulama Islam yang terkenal di Jawa yaitu Sunan Gunung Djati.

Anak terakhir mereka bernama Prabu Kiansantang yang juga menjadi pemimpin yang adil.

Selama menjadi Raja, Prabu Siliwangi menerapkan betul ajaran yang bernama jatisunda.

Ajaran tersebut mengajarkan tentang pedoman hidup dan tata cara menjalani hidup untuk Tuhan sang pencipta.

Didalam ajaran Sunda terdapat falsafah hidup yang bernama tritangtu sundabuwana.

Di Indonesia Hai falsafah tersebut berisi tiga pedoman dalam menjalani hidup yang baik, yang pertama adalah rama-rama memiliki arti pendiri atau kepala kampung, Kepala Daerah.

Ramma mempunyai tugas mendirikan dan memimpin suatu daerah dimana ramma ini membabat alas daerah itu sekaligus Ramma inilah yang menjadi pemimpin bagi rakyat di daerah tersebut.

Yang kedua adalah resi atau Pandita. Resi mempunyai tugas membimbing rakyat menuju suatu hal yang bijaksana dan Hakiki menuju sang pencipta alam.

yang terakhir adalah raja yang berarti Prabowo atau pemimpin seluruh rakyat.

Raja mempunyai tugas memimpin dan membuat kebijakan mengenai semua hal yang berhubungan dengan rakyatnya.

Falsafah tersebut sangat diterapkan oleh masyarakat Pajajaran kala itu, oleh karena itu Prabu Siliwangi menjadi raja yang paling terkenal dan paling dicintai masyarakatnya.

Namun, ada keunikan pada falsafah hidup tritangtu sundabuwana yang menjadi pedoman hidup rakyat Pajajaran ini yaitu terdapat ciri khas yang dapat dilihat secara kasat mata atau lahiriyah untuk para keturunan Pajajaran.

Ciri tersebut berupa tahi yang membentuk seperti segitiga yang ada di tubuh seseornag.

Tanda tahi lalat yang membentuk segitiga inilah yang mempunyai makna tritangtu sundabuwana.

Hal ini dimaksudkan agar para keturunan dari Pajajaran mempunyai pedoman hidup seperti rakyat Pajajaran di masa itu.

Bahkan Prabu Siliwangi pun Memegang teguh pedoman hidup ini.

Para keturunan dari Cirebon atau keturunan dari Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati juga terdapat tanda khusus.

Selain tanda tritangtu sundabuwana, yaitu berupa tanda garis putih lurus yang terdapat pada kuku jari tangan atau kaki.

Tanda khusus dari garis putih lurus ini secara universal bermakna Islam, yang dilambangkan dengan warna putih.

Sedangkan garis lurus menjadi lambang jalan lurus menuju sang pencipta alam.

Untuk Prabu Siliwangi sendiri karena dipercaya moksa atau hilang ditelan zaman tanpa jejak hidup dan matinya, masyarakat percaya bahwa Prabu Siliwangi masih hidup dan selalu datang berbentuk harimau atau macan berbulu putih.

Kisah ini bermula ketika anaknya yang pertama kiansantang sudah dewasa Siliwangi lalu diajak anaknya untuk memeluk Islam.

Namun raja yang bergelar Sri Baduga Maharaja itu menolaknya, kemudian karena Kian Santang tidak ingin ayahnya berada di jalan yang salah maka ia tidak pernah menyerah untuk membujuknya demi menghindari konflik.

Diceritakan bahwa Prabu Siliwangi melakukan moksa, moksa sendiri berarti menghilang dari peradaban.

Saat itu mitos yang beredar di kalangan masyarakat Sunda adalah mereka mempercayai bahwa Prabu Siliwangi berubah menjadi macan putih.

Menjadi macan putih disini dapat diartikan dalam dua hal yang pertama adalah bahwa raga dari Sri Baduga itu berubah menjadi seekor harimau putih.

Tafsir yang kedua mengemukakan bahwasanya sifatnya lah yang berubah layaknya harimau putih yaitu menjadi lebih pemberani bertanggungjawab serta lebih cinta kepada keluarga.

Hingga sampai saat ini masyarakat Sunda percaya jika petilasan Prabu Siliwangi berada di hutan Sancang tepatnya di Curug kejayaan dan Karang gajah.

Itulah ciri-ciri dimana kamu adalah keturunan Prabu Siliwangi.***

Editor: Jaka Prasojo

 

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah