Network
PORTAL SULUT – Beberapa waktu lalu ramalan Jayabaya mewarnai linimasa media sosial soal Jawa terbelah jadi 2.
Rupanya ramalan itu punya keterangan ilmiah. Seorang ahli geologi juga angkat suara.
Ahli geologi itu memberi penjelasan sains yang memungkinkannya ramalan Jayabaya bisa dibuktikan jika pulau Jawa dapat terbelah 2.
Baca Juga: 4 Shio Paling Beruntung dari yang Beruntung di Tahun Macan Air 2022, Apakah Itu Shio Kamu?
Ramalan Jayabaya yang dikaitkan dengan erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu munculkan asumsi berkenaan lokasi terbelahnya Pulau Jawa.
Sudah dijumpai, Era Jayabaya adalah ramalan adat masyarakat Jawa yang dicatat oleh Prabu Jayabaya, pimpinan dari Kerajaan Kediri beratus-ratus tahun waktu lalu.
Ramalan Jayabaya dipercaya dilestarikan secara temurun oleh beberapa pujangga dan di turunkan ke anak cucu.
Ramalan yang dicatat dalam aksara Jawa ini terdiri dari beberapa bait sajak dan prosa yang memiliki kandungan arti berbagai tergantung dari pertimbangan pembaca.
Baca Juga: Ramalan Ki Jayabaya Atas Pulau Jawa, Inilah yang Terjadi Kalau Gunung Slamet Erupsi
Bait sajak yang terkenal dari Ramalan Jayabaya adalah terbelahnya tanah Jawa jadi 2 setelah berjalannya erupsi Gunung Semeru.
Hal ini memunculkan banyak kegelisahan orang, benarkah Pulau Jawa akan terbelah dalam waktu dekat?
Lalu, di mana lokasi yang diakui terbelahnya Pulau Jawa?
Seperti dinukil dari Youtube Join Media, 'Jawa Tenggelam atau Putus?', diakses 1 Februari 2022.
jika ramalan Jayabaya keluarkan bunyi, ‘Akan ada seorang kesatria yang mampu menggunting pulau Jawa jadi 2 bagian'.
Budi Prasetyo, praktisi geologi yang ahli dalam pembangkit listrik menerangkan jika putusnya Pulau Jawa dapat terjadi setiap waktu tapi bukan karena letusan gunung Slamet yang sering diulas.
Baca Juga: Soal Pulau Jawa Akan Terbelah di Tahun 2022, Begini Penjelasan Ahli Tarot Denny Darko
Jika dilihat dari letak geografis, Pulau Jawa saat ini memiliki kondisi yang memungkinkan untuk terbelah karena sebuah kepentingan.
Hal ini berkaitan dengan banjir rob yang biasa terjadi di laut utara Pulau Jawa. Satu diantaranya jalan keluar yang peluang dikerjakan adalah memangkas Pulau Jawa jadi 2 segi.
Ditemui jika arus air dari Laut Cina Selatan ke Samudra Hindia, terhalang karena deretan Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Pulau Jawa akan terbelah bila masing-masing sungai yang mengambil sumber di Laut Jawa dan Samudra Hindia sukses dihubungkan.
Dalam penelitiannya, Budi Prasetyo mengatakan jika proses terbelahnya pulau Jawa ini dapat dikerjakan dari sisi barat Gunung Slamet.
Baca Juga: 9 Weton Membentengi 1000 Musibah, Pewaris Pusaka Keris Nogo Sosro
Secara geologi, hal ini memungkinkannya karena Sungai Pantangan di Brebes yang mengambil sumber di Laut Jawa dan sungai Serayu di Banyumas yang mengambil sumber di Samudera Hindia dapat dihubungkan ke-2 nya.
Tetapi, Budi menjelaskan jika proyek ini besar sekali apabila benar-benar diwujudkan maka akan menjawab ramalan Jayabaya berkenaan terbelahnya pulau Jawa jadi 2.***
