Kejadian Lebih Mengerikan Dari Tsunami dan Gunung Meledak, Semua Isi Perjanjian Sabdo Palon Terbongkar

- 1 Februari 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi. Perjanjian Sabdo Palon yang akan mengakibatkan kejadian mengerikan terjadi.
Ilustrasi. Perjanjian Sabdo Palon yang akan mengakibatkan kejadian mengerikan terjadi. /Instagram.com/@sabdopalon_official

PORTAL SULUT – Pak Web, seorang ahli spiritual Jawa, membeberkan kejadian yang lebih mengerikan dari tsunami dan gunung meledak.

Hal ini dibongkar oleh Pak Web sebagaimana yang tertera dalam isi perjanjian Sabdo Palon.

Beberapa kejadian belakangan ini merupakan berita tidak menyenangkan untuk kearifan lokal kita.

Baca Juga: CURANG! 6 Weton Ini Mandi Rezeki Tiada Henti, Imbas Dijaga dan Disayang Khodam Leluhur

Semisal sesajen di gunung Semeru yang ditendang, anggota DPR RI yang tidak senang dengan penggunaan bahasa Sunda, dan sebagainya.

Pak Web sendiri selaku ahli spiritual Jawa memberi tanggapan sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube Ngaji Roso, ‘Lebih Mengerikan Daripada Tsunami’, diakses 1 Februari 2022.

Pak Web mengutip kata-kata penendang sesajen di gunung Semeru yang mengaku kalau pelaku tidak punya ilmu spiritual yang baik.

Baca Juga: Bukan Sembarangan, 6 Burung Pembawa Rezeki Menurut Primbon Jawa, Segera Pelihara!

Lebih lanjut lagi, Pak Web menegaskan kalau zaman ini adalah zaman bagi Sabdo Palon.

Dengan intonasi yang serius, Pak Web mengingatkan kalau tindakan yang tidak sopan terhadap tradisi dan kearifan lokal tidak akan kompromi lagi.

“Tuan rumah saja kalau tidak punya sopan santun … nanti kita lihat saja!” ujar Pak Web.

Tidak ada satupun tempat di Indonesia yang lepas dari pengawasan dua leluhur besar tanah Jawa, yakni Eyang Sabdo Palon dan Eyang Noyogenggong.

Selain itu Pak Web juga menceritakan soal hukum alam, yang akan membalas dendam terhadap ulah manusia yang tidak memperhatikan hutan dan alam.

Baca Juga: Cek Usaha yang Cocok dengan Weton Kamu di Sini, Kalau Sesuai Siap-siap Kaya Raya Serta Banjir Hoki

Tapi kejadian alam yang murka terlepas dari andil dan peran Eyang Sabdo Palon, menurut Pak Web.

“Untuk saat-saat ini … setidaknya sampai tahun 2025, jangan main-main dengan NKRI. Jangan main-main,” penekanan Pak Web dengan sorot mata serius.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah