Sederet Pantangan Melangsungkan Pernikahan Menurut Tradisi Jawa, Bisa Kena Malapetaka Lho!

- 30 Januari 2022, 15:11 WIB
ilustrasi pernikahan. Ada sejumlah pantangan menikah dalam tradisi Jawa
ilustrasi pernikahan. Ada sejumlah pantangan menikah dalam tradisi Jawa /Pixabay/

PORTAL SULUT - Menikah adalah kewajiban bagi setiap laki-laki dan perempuan dalam pandangan agama.

Di Indonesia sendiri, dikenal dengan beraneka ragam kebudayaan yang masyarakatnya masih memegang nilai-nilai dan tradisi adat. Hal ini menyebabkan beberapa masyarakat Indonesia kerap berpegang teguh dan percaya pada mitos yang mungkin belum tentu terjadi dan tidak semuanya benar.

Termasuk dengan mitos-mitos yang terkait dengan pernikahan. Tak sedikit generasi orangtua masih meyakini mitos-mitos adat istiadat budaya yang dianutnya saat ingin menikahkan buah hatinya.

Baca Juga: Wajar 7 Weton Ini Bergelimang Harta, Primbon Jawa Sebut Mereka Pekerja Keras dan Pantang Menyerah, Wetonmu?

Dalam tradisi Jawa, prosesi pernikahan terdapat mitos larangan yang harus diperhatikan sebelum melangsungkan pernikahan.

Berikut deretan larangan pernikahan menurut mitos Jawa, yang dirangkum Portal Sulut dari kanal YouTube @AliqulChannel, pada Minggu 30 Januari 2022:

1. Menikah di Bulan Muharram

Bulan Muharram, orang Jawa menyebutnya bulan Syuro. Saat bulan Syuro, ada larangan untuk tidak melakukan pernikahan. Pasalnya, bulan Syuro diangap bulan keramat.

Konon, apabila larangan itu dilanggar dapat mendatangkan musibah. Baik bagi pasangan pengantin, maupun bagi kedua keluarga besar.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x