1. Setan dari kalangan manusia sangat mudah menipu kepada umat yang kurang memperdalam ilmu agama. Tak cukup hanya dengan memohon kepada Allah semata untuk bisa terbebas dari setan ini.
Umat islam perlu lebih memperdalam lagi ilmu dan wawasan keagamaan. Jangan sampai tertipu dengan penampilan luarnya saja jika ternyata pribadinya sangat jauh dengan akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah sebagai seorang muslim.
2. Setan dari jenis manusia adalah musuh para Nabi. Mereka inilah yang selalu menjadi musuh para Nabi karena selalu menyesatkan manusia lainnya.
Jika Nabi saja selalu mewaspadainya, maka sudah seharusnya bagi kita yang labil dalam agama untuk lebih mewaspadai lagi.
Baca Juga: Ini Nasihat Syaikh Abdul Qadir Al Jailani terkait Rezeki
Kebanyakan setan jenis ini tidak memberikan ajaran yang sesuai dengan yang telah Nabi ajarkan sehingga manusia pun tersesat karenanya.
3. Setiap kata-katanya menakjubkan dan menarik hati. Padahal aslinya, kata-kata tersebut membahayakan dan kotor. Akan tetapi mereka mengemasnya sehingga terlihat suci dan bersih dari hal yang dilarang agama.
Akibatnya adalah orang yang sehat akalnya pun mudah tertipu dan menerima apa yang disampaikannya. Tak cukup menjauhi ucapannya, namun sebagai umat islam kita harus benar-benar menjauhi dan meninggalkan mereka secara keseluruhan.
Dalam suatu hadist, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga mengingatkan kepada sahabat-sahabatnya agar waspada terhadap bahaya setan berjenis manusia.