Salah satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari, diperkirakan jumlah Black Hole di alam raya ini mencapai jutaan bahkan ribuan juta.
Baca Juga: 4 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi Sekarang, Nomor 3 Sudah Jadi Kebiasaan
Bagaimana Black Hole bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya.
Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran tertentu dan ia berjalan di ruang angkasa, ia pasti akan lewat di depan sebuah bintang sehingga cahaya tertutup dari kita seperti kejadian gerhana matahari.
Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole sehingga mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu kemudian bintang tersebut kembali menunjukkan sinarnya.
Sebuah studi baru oleh para peneliti Rusia Nikolai Gorgavy dan Sergey Tulbashey benar-benar mengejutkan komunitas ilmiah, karena sangat jauh dari model kosmologi standar dari satu semesta.
Kedua astrofis ini telah menyetujui bahwa alam semesta kita mengalami siklus ekspansi dari konstruksi yang tak terhitung jumlahnya, dengan teori angkatan Laut apa yang umumnya disebut model siklus berosilasi.
Para ilmuwan ini, juga merujuk pada kemungkinan pembentukan lubang hitam yang lebih besar super duper masif.
Pada akhirnya akan menyedot seluruh alam semesta kita dan itu berarti bersama dengan kita di dalamnya akan tersedot.