Network
PORTAL SULUT - "Ngaji Dengan Gus Baha itu enak, semua orang seolah-olah potensi masuk surga," Kata Gus Miftah.
Pernyataan itu disampaikan Gus Mittah dalam sebuah talk show, yang ditayangkan YouTube Santri RJ, berdurasi 34,56 menit, diunggah 4 bulan lalu yang sudah ditonton 2 juta pemirsa.
Talkshow yang di pandu pembawa acara kondang Deddy Corbuzier dengan narasumber tunggal Ustad Miftah Maulana Habiburrahman, terkenal dengan nama Gus Miftah.
Baca Juga: Gus Baha Membocorkan Dosa Terberat Istri Kepada Sang Suami, Bisa Membuat Suami Bodoh
Talk show itu sendiri mengambil tema Gus Baha Kyai Kampung, Gus Baha Waliyullah
Deddy Corbuzier mengatakan bahwa Gus Baha menurut dirinya, seorang kyai kampung , "Saya belajar darinya banyak banget tentang kemanusiaan, tentang banyak hal, analoginya keren, agama itu dibawa tidak hanya menakui-nakuti, tetapi sesuatu yang rileks atau enjoy,"Katanya.
Sementara itu Gus Miftah mengatakan Gus Baha itu kyai desain desa namun berwawasan global atau internasional "Saya sering bilang, ngaji sama Gus Baha betul-betul sangat menyenangkan, kenapa? karena seolah-olah semua orang berpotensi masuk surga, " Ucap Gus Miftah.
“ Dalam ceramah tidak pernah menakut-nakuti, agama di bawa sesuatu yang menyenangkan,”tambahnya.
Baca Juga: Logika Cerdas Menikmati Hidup, Cara Bikin Setan Kecewa dan Frustasi Menurut Gus Baha
Dalam talk show itu juga menampilkan sebuah vidio ceramah Gus Baha tentang cara membangun logika agar umat muslim tidak terjebak dalam perdebatan.
Pasalnya banyak perbedaan perbedaan diantara mazhab, misalnya perbedaan Mazhab Syafi'i, Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki dan Hambali.
Gus Basa dan Kyai Haji Said Aqil satu nasab dengan Waliyullah Kyai Haji Soleh Darat.
Gus Baha, lahir 29 September, Sarang, Rembang, Jawa Tengah adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama.
Gus Baha ternyata buyutnya atau leluhurnya bukan orang biasa.
Baca Juga: Kata Gus Baha Wudhu Pada Waktu Seperti ini Akan Meleburkan Segala Dosa, Camkan Baik-baik
Gus Baha adalah putra seorang ulama pakar Al-Qur'an dan juga pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Narukan Kragan Rembang.
Sementara itu ayah Gus Baha Kyai Nur Salim adalah murid dari Kyai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam Kajen Pati.
Apalabila ditelusuri nasabnya Gus Baha, leluhurnya bukan orang sembarangan, dilihat ceramahnya pun sangat menyejukan seperti gurunya Almarhum Mbah Kyai Makmun Zubair.***
