Network
PORTAL SULUT - Menurut Ilmu Titen dan Primbon Jawa, ada 6 ciri-ciri rumah pembawa rezeki.
Rumah adalah tempat paling nyaman untuk manusia beristirahat dan untuk tinggal bersama keluarga.
Ternyata rumah juga bisa mendatangkan rezeki kepada pemilik rumah tersebut.
Menurut Ilmu Titen dan Primbon Jawa, ada enam ciri rumah seseorang bisa membawa rezeki.
Lantas, apa ciri-ciri rumah pembawa rezeki tersebut?
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Naura Komputer yang diunggah pada 16 Januari 2022.
Berikut, inilah 6 ciri rumah pembawa rezeki menurut Ilmu Titen dan Primbon Jawa :
1. Rumah memiliki tempat ibadah yang khusus
Sediakan tempat ibadah yang khusus di dalam rumah, agar kebersihan dan kenyamanannya tetap terjaga.
Dan pastikan setiap ruangan digunakan untuk berdoa, karena hal tersebut bisa mendatangkan rezeki dan keberuntungan di setiap sudut ruangan rumah.
Kecuali untuk kamar mandi dan wc, dan pastikan kedua ruangan ini selalu tertutup.
2. Ucapkan salam setiap masuk dan keluar rumah
Ketika kita terbiasa mengucapkan salam ketika masuk dan keluar rumah, dan permisi atau berpamitan kepada anggota keluarga.
Hal ini akan membuat energi positif dalam rumah tersebut akan selalu terjaga.
3. Rumah selalu ditempati
Rumah yang bisa mendatangkan rezeki dan keberuntungan adalah rumah yang selalu dijaga dan ditempati, dan pastikan tidak kosong walaupun hanya satu malam.
4. Pastikan pengairan rumah selalu lancar
Pengairan di dalam rumah merupakan sumber kehidupan yang paling utama.
Pastikan air di dalam rumah selalu terjaga, tidak ada kran yang bocor dan menetes.
5. Warna cat rumah yang mengandung energi positif
Gunakan warna cat baik di dalam rumah maupun di luar rumah yang mengandung energi dan aura positif, sehingga mendatangkan rezeki dan keberuntungan.
Baca Juga: Punyamu? Hoki Shio Satu Ini Tak Tertandingi, Memiliki Tabungan Besar dan Banyak Untung Di Tahun 2022
6. Rumah yang dibangun harus penuh perhitungan
Hal ini diharapkan rumah yang dibuat akan selesai tepat waktu dan akan langsung digunakan.
Karena untuk menghindari rumah menjadi kosong dan tanpa penghuni. Jika hal ini terjadi, maka rumah tersebut dipenuhi energi-energi yang negatif.***
