Selalu Terkena Musibah dan Selalu Apes? Ini 5 Cara Buang Sial Sesuai Kitab Primbon Jawa

- 22 Januari 2022, 06:42 WIB
Ilustrasi. Cara buang sial
Ilustrasi. Cara buang sial /pixabay

PORTAL SULUT – Apakah kamu selalu merasa akhir-akhir ini kamu sering tertimpa musibah atau semua kegiatan yang kamu lakukan selalu berantakan? Mungkin kamu dipenuhi energi negatif.

Untuk membuang energi negatif tersebut, kamu perlu membuang sial.

Kita sudah sering mendengar istilah buang sial. Meskipun terdengar cukup familiar di telinga kita, tapi seringkali kita tidak bisa menjelaskan dan cara buang sial itu sendiri.

Baca Juga: Kaya Seumur Hidup, 7 Weton Dangu Watu dan Nohan Rembulan, Punya Mustika Penarik Rezeki, Menurut Primbon Jawa

Buang sial adalah sebuah upaya yang dimaksudkan agar diri kita tidak lagi dilanda kemalangan, kesusahan atau celaka.

Biasanya disarankan untuk Anda yang mungkin mengalami kesialan secara beruntun, sering mengalami kesulitan dalam hidup entah itu kesulitan keuangan, jodoh maupun kesehatan serta sering dimusuhi orang bahkan kadang-kadang dimusuhi tanpa sebab.

Singkatnya buang sial merupakan suatu cara untuk membersihkan diri dari energi negatif yang membuat kita selalu ditimpa kesialan.

Berikut yang bisa kita lakukan untuk buang sial, menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari Channel Youtube, Dewi Sundari.

 Baca Juga: Sering Dilakukan! Ini Penyebab Banyaknya Bencana Alam dan Mempercepat Kiamat Menurut Mbah Gatot

1. Berdoa

Sebab apa yang biasa kita sebut sebagai kesialan itu sesungguhnya merupakan ujian dari Tuhan. Jika kita mampu melewatinya dengan baik maka kualitas diri kitapun akan meningkat.

Dan seperti yang Anda pasti tahu Tuhan tidak mungkin menguji kita melebihi kemampuan yang kita punya.

Karena itu berdoalah agar senantiasa dimudahkan jalannya agar kita mampu melewati ujian yang kita hadapi.

 

2. Bersedekah

Karena mungkin rintangan yang kita alami ini terjadi karena masih ada hak orang lain yang melekat pada kita.

Sehingga perlu dibersihkan dengan bersedekah. Sedekah itu tidak harus dengan harta. Bisa dengan ilmu, bisa juga dengan tenaga.

Sedakah itu juga bukan soal jumlahnya, bukan soal nominalnya, tetapi soal keikhlasannya.

 Baca Juga: Pantas Bisa Kaya Raya Sampai Tua, 7 Weton ini Punya Mustika Gaib Penarik Rezeki

3. Ridho orang tua

Karena seringkali lewat dua orang tua keinginan kita menjadi lebih gampang terwujud. Jangan ragu untuk mendengarkan nasehat orang tua.

Sebab sering kita lupa bahwa orangtua sudah melewati semua yang masih kita jalani saat ini. Orang tua bukan hanya punya pengalaman, tapi seringkali juga memiliki kebijaksanaan.

 

4. Mengubah pola pikir

Mulailah berpikir sukses bukan berpikir gagal. Seringnya, ketika nasib buruk terus-menerus menimpa, kita jadi merasa sangat tidak berdaya dan sulit berpikiran positif.

Bahkan sering kali kita sampai merasa seakan Tuhan sudah tidak sayang lagi. Padahal tentu saja tidak seperti itu.

Roda pasti berputar. Tidak mungkin selamanya kita akan ada di bawah. Akan ada masanya ketika kita menikmati jerih paya kita selama ini.

 Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Sabtu, 22 Januari 2022, Ada Item Spesial, Klaim Sekarang!

5. Ruwatan

Ruwat artinya lepas. Diruwatkan artinya dilepaskan, dibebaskan atau ini bersihkan dari hal-hal buruk yang menyebabkan kesialan dalam hidup.

Zaman dulu ruwatan ini dilakukan dengan macam-macam cara yang rumit dan kompleks termasuk lewat sedekah bumi, selamatan, larung sesajen,  Wayang Lakon Murwakala dan sejumlah cara lain yang mungkin akan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.

Adapun cara paling mudah untuk melakukan ruwatan adalah dengan menggunakan garam pangruwat. Dikatakan paling mudah karena garamnya ini cukup Anda campurkan ke dalam air kemudian, gunakan untuk mandi.

Jadi bisa dilakukan sendiri tanpa perlu puasa ataupun menyiapkan sesajen. Juga bisa dilakukan dari jarak jauh.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah