Network
Meski tidak berpotensi tsunami, namun gempa bumi di wilayah Banten itu disebut sebagai pertanda alam, sabagaimana dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari ulasan Rajo Notonegoro di kanal YouTube-nya.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Beruntung Soal Uang di Tahun 2022, Bisa Bawa Keluarga Jalan-jalan ke Luar Negeri
Ia mengatakan bahwa dalam Primbon Jawa kuno disebutkan, pertanda alam memiliki tafsir atau arti atau alamat akan terjadi sesuatu.
Adapun gempa bumi di Banten pada 14 Januari 2022 menurut tafsiran dalam Primbon Jawa, itu pertanda akan terjadi musibah mengerikan di tanah Jawa.
Peristiwa gempa bumi di Banten pada 14 Januari 2022 terjadi pukul 16.05 WIB, itu bertepatan dengan 11 jumadil akhir 1443 Hijriah, di mana pukul 16.05 pertanda matahari belum terbenam.
Menurut ramalan atau tafsir pertanda alam dalam Primbon Jawa, gempa bumi di Banten masuk pada hitungan terjadi siang hari.
Masih menurut ramalan Primbon Jawa lagi, jika terjadi gempa bumi pada jumadil akhir siang hari, maka itu pertanda akan terjadi bencana alam mengerikan di tanah Jawa.
Bencana mengerikan itu diawali dengan kemarau yang sangat panjang, sehingga tanah-tanah akan retak dan kering, tumbuh-tumbuhan menguning dan kering, hutan menjadi gundul dan tandus, sumber-sumber air mengering, hewan-hewan kurus, dan banyak terjadi kebakaran.
Baca Juga: Viral! Tak Tau Dirinya Siapa, ODGJ Ini Tetap Laksanakan Sholat
Kekeringan akibat kemarau yang sangat panjang, akan mengancam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan, karena air adalah unsur yang sangat berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup.
