Usaha Sering Bangkrut, Bisa Saja di Santet Menggunakan Tanah Kuburan, Ini Cirinya

- 21 Januari 2022, 14:13 WIB
Ilustrasi santet
Ilustrasi santet /Pixabay/

Biasanya ketika malam hari sekitar pukul 12 malam kemudian setelah diisi dengan kekuatan santet tanah kuburan tersebut disebarkan di tempat usaha yang hendak diinginkan bangkrut atau dikehendaki bangkrut.

Baca Juga: Anti Santet dan Guna-guna, 5 Weton Ini Punya Perisai Gaib yang Paling Kuat, Itu Weton Anda?

menyebabkan tanah kuburan ini tidak bisa sembarangan, harus dengan tata cara tertentu jika yang diserang adalah warung bakso, Warung Soto, atau warung makanan serta restoran, maka tanah kuburan tersebut bisa ditaburkan kan ke makanan yang ada di sana, bisa jadi tanah kuburan ini ditaburkan oleh jin dengan cara gaib.

Sehingga para pembeli tidak melihat, tiba-tiba saja ada taburan tanah di makanan yang hendak dikonsumsi oleh pembeli di tempat usaha tersebut.

Atau jika tempat usaha yang diserang itu adalah Toko, seperti toko sembako, makan akan dicampurkan ke produk-produk yang akan dijual, ini juga dilakukan oleh jin secara gaib. Dengan begitu usaha tersebut selalu saja didatangi kesialan, apa yang dijual tidak akan diminati oleh pembeli.

Santet Tanah kuburan ada juga yang di tabur mengelilingi tempat usaha yang ingin dikehendaki bangkrut, hanya dengan menaburkannya saja
sudah bisa membuat tempat usaha tersebut bangkrut.

Biasanya usaha yang terkena santet tanah kuburan dikelilingi energi aura hitam atau aura negatif yang sangat menyeramkan.

Jika ada pelanggan datang atau konsumen yang datang, ingin membeli pasti akan balik lagi atau tidak akan mampir ke toko, warung atau kios, bahkan kedai atau restoran tersebut, karena mungkin toko atau tempat usaha tersebut terlihat di tutup atau mungkin tidak enak atau menarik.

Itulah proses bagaimana tanah kuburan bisa membangkrutkan tempat usaha. Kita tidak tahu kapan dan siapa yang tidak suka dengan usaha anda sehingga wajib hati-hati. ***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah