Akhir Zaman atau Kiamat Tidak Perlu Banyak Ibadah Kata Gus Baha, Cukup Lakukan Hal Sederhana ini

- 20 Januari 2022, 18:34 WIB
Gus Baha ungkap hal sederhana jika kiamat terjadi
Gus Baha ungkap hal sederhana jika kiamat terjadi /

PORTAL SULUT – Gus Baha punya pikiran yang menarik. Katanya kita tidak perlu banyak ibadah ketika akhir zaman atau kiamat.

Menjelang kiamat atau akhir zaman, orang umumnya ingin menambah ibadah tapi Gus Baha justru menyatakan tidak perlu terlalu banyak ibadah.

Lantas kalau tidak perlu banyak ibadah apakah yang mesti dilakukan? Kata Gus Baha, cukup lakukan hal sederhana ini kalau kiamat sudah dekat.

Baca Juga: Berikut 8 Sifat dan Pribadi Seseorang yang Lahir di Bulan Januari, Mereka Humoris dan Inspiratif

Gus Baha menjelaskan jika di akhir zaman seorang tak perlu banyak beribadah dan cukup hanya lakukan ini.

Semua umat Islam ketahui jika akhir zaman atau kiamat tentu terjadi.

Dengan begitu umat Islam sebaiknya perbanyak beribadah agar memiliki perbekalan di akhirat kelak.

Tetapi Gus Baha menjelaskan di akhir zaman tak perlu banyak beribadah dan yang terpenting ialah lakukan hal ini.

Baca Juga: Berikut 8 Sifat dan Pribadi Seseorang yang Lahir di Bulan Januari, Mereka Humoris dan Inspiratif

Seperti dinukil portalsulut.com dari Youtube Santri Official, dengan judul 'Gus Baha Akhir Zaman', diakses 20 Januari 2022, berikut penuturannya.

Gus Baha sampaikan nasihat Mbah Moen yang paling dikenang beliau.

"Akhir zaman tak perlu banyak beribadah, yang terpenting itu tidak maksiat," ucapnya.

Banyak orang perbanyak beribadah saat memiliki masalah dalam hidupnya.

Baca Juga: Lahir Ditanggal Ini Jadi Orang Kaya di Tahun 2022 Kata Primbon Jawa, Buruan Cek Tanggal Lahir Kamu!

"Misalkan jam delapan shalat dhuha, saat sebelum dzuhur qobliyah, sesudah dhuhur ba'diyah. Sesudah ashar membaca wirid sampai matahari tenggelam," sambungnya.

Gus Baha memberikan contoh jika bercengkrama dengan tetangga maknanya sedang tidak maksiat.

Tidur merasa suka, maka kira saja sedang tinggalkan maksiat.

Baca Juga: Punya Pagar Gaib Tingkat Tinggi, 3 Weton Ini Dianggap Paling Sakti, Kamu Salah Satunya?

"Pokoknya semua kasus halal itu dicicipi untuk melawan maksiat," katanya.

"Bila orang Islam yang bercanda ria dengan anaknya memiliki arti itu meninggalkan maksiat," paparnya.

Tetapi, sambungnya, manusia telah kelamaan jadi orang yang pendosa.

Baca Juga: Pantas Sering Sial! Segera Tebang 10 Tanaman Pembawa Kemiskinan ini, Nomor 6 Gak Nyangka

Gus Baha menjelaskan jika setengah dari patuh ke Allah didapat dari kesulitan.

Menjadi yang diberi nama patuh ialah lakukan kasus harus dan tinggalkan maksiat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah