Network
PORTAL SULUT - Manusia bukan salah satu makhluk yang menempati dunia ini. Ada pula kedatangan makhluk halus yang tidak nyata.
Manusia dan makhluk halus memang hidup bersebelahan walau berbeda dimensi. Kadang, batasan antara dimensi gaib dan dunia manusia tipis.
Saat itu, makhluk halus dapat berhubungan dengan manusia. Bahkan juga dapat mengusik kehidupan manusia, satu diantaranya masalah pada bayi.
Memang anak kecil atau bayi sangat lumrah jika rewel atau menangis . Maka tidak boleh cepat-cepat cemas.
Tetapi tidak berarti kita longgarkan kesiagaan dan kehati-hatian. Sebab bisa jadi tangis atau rewel bayi tanda masalah makhluk halus.
Leluhur kita memang memberi saran selalu untuk siap dan berhati-hati dengan bahaya tidak tersangka.
Pantas dicemaskan saat bayi atau anak kecil mendadak menangis sekencang-kencangnya. Bahkan juga tangisan itu tidak dapat diredakan.
Justru terkadang, sekalipun terjadi semacam ini, maka beberapa hari seterusnya peristiwa semacam ini akan berkali-kali terjadi.
Baca Juga: 5 Weton Dijaga Penguasa Laut Selatan Khodam Kanjeng Ratu Kidul, Cek Weton Kamu
Juga peristiwa tangisan bayi secara mendadak ini terjadi pada saat yang benar-benar detil.
Banyak peristiwa bayi menangis mendadak sebagai peristiwa lumrah. Tetapi tidak tutup peluang juga jika ini peristiwa yang tidak lumrah.
Bisa jadi anak atau bayi dirayu oleh jin atau makhluk halus. Karena masalah jin dapat dirasakan oleh siapapun.
Terhitung anak bayi. Karena anak bayi masih kurang kuat, tidak dapat bela diri jika dia terganggu.
Baca Juga: Sakti Madraguna! 7 Weton Ini Diramalkan Mempunyai Pusaka Gaib Sakti di Dalam Tubuhnya
"Hanya karena dapat menangis, maka tidak ada yang mengetahui jika sang kecil sedang terganggu jin," jelas Dewi Sundari seperti dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Dewi Sundari Pegiat Kejawen, 'Menenangkan Bayi Rewel dan Menangis', diakses 20 Januari 2022.
Umumnya orang-tua yang masih terbilang muda yang baru pertama kalinya memiliki anak, maka anak yang menangis juga ditenangkan dengan belaian.
Tetapi makin ditenangkan malah makin menjadi tangisannya. Sekedar digendong dan dikasih susu saja tidak mempan.
Baca Juga: Keajaiban Akan Datang Pada 5 Garis Tangan ini, Menurut Primbon Jawa Kuno Masa Depan Cemerlang
Saat sebelum memandang jika bayi terganggu jin atau mungkin tidak, perlu ditegaskan dahulu kalau bayi tidak sedang lapar dan tidak kehausan.
Lalu apa saja beberapa ciri yang terlihat jika bayi sedang diusili makhluk halus?
Pertama, bayi menangis sampai menghentakkan kaki. Bayi seperti terlihat ketakutan.
Ketakutan itu juga meletus melalui tangis sambil menghentak-hentakkan kaki ke lantai.
Kedua, bayi menangis sesudah menyaksikan tempat tertentu.
Jika tangisan bayi mendadak pecah selekasnya sesudah dia menyaksikan satu tempat tertentu di dalam rumah, bisa saja ini masalah makhluk halus.
Baca Juga: Usaha Dagang Laris Manis, Pemilik 3 Weton Ini Rezekinya Tak Pernah Putus, Mengalir Seperti Air
Mungkin lokasi yang baru disaksikan oleh bayi sebagai tempat di mana makhluk halus sembunyi di rumah kita.
Ketiga, terdengar suara aneh langsung membuat bayi menangis. Tangisan itu berjalan panjang dan susah dihentikan.
Masalahnya bisa jadi suara dia didengarkan sang kecil datang dari bisikan atau suara makhluk gaib.
Ada saatnya semua usaha klinis dan ritus sudah dikerjakan tetapi bayi masih tetap menangis. Khususnya saat pergantian waktu.
Penggantian waktu di sini yaitu sore hari masuk malam. Atau di saat malamnya.
Yang penting dilaksanakan orang-tua ialah ambil mata air langsung. Dari sumur misalkan.
Selanjutnya air ini diseka atau dipercikkan ke muka si bayi secara perlahan-lahan.
Sebagai tambahan tidak ada kelirunya untuk bersihkan rumah lebih dulu, saat sebelum bayi pulang ke rumah.
Sering orang-tua memberi saran agar kita memberi salam dahulu saat sebelum masuk ke rumah.
Lalu sampaikan jika bakal ada bayi di dalam rumah itu. Selanjutnya minta kerja-sama makhluk halus untuk turut jaga.
Tapi di luar beberapa cara ini, sentuhan dan dekapan ibu tetap saja jadi sistem terpenting dan paling sederhana.
Tidak bisa disangkal jika ada ikatan emosional yang kuat di antara ibu dan si anaknya.*
