Network
PORTAL SULUT – Ada banyak pantangan menikah yang tidak boleh dilanggar menurut kita Primbon Jawa.
Hal ini jelas tertulis dan masih diyakini oleh sebagian besar masyarakat Jawa serta pantang untuk dilanggar.
Kitab Primbon Jawa merupakan warisan leluhur yang memuat tentang keseimbangan antara manusia dan alam semesta.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Orang Punya Pusaka Gaib Dalam Tubuh Menurut Primbon Jawa
Berbagai hal di dalam kitab Primbon juga masih sering dipraktekan bahkan dipercaya oleh orang-orang dimasa yang serba moderen ini.
Salah satunya adalah soal larangan pernikahan yang berdasarkan adat Jawa tidak boleh digelar.
Dari larangan-larangan itu, salah satunya adalah karena pengaruh weton lahir kedua pasangan.
Jika berani melanggar larangan ini maka dipercaya pasangan ataupun keluarga tersebut akan ditimpa malapetaka.
Masyarakat adat Jawa meyakini bahwa jodoh, rezeki dan maut diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Fakta dan Mitos berikut ini 5 larangan yang tidak boleh dilanggar saat pernikahan.
- Posisi rumah pengantin berhadapan
Posisi rumah calon pasangan yang berhadapan dilarang menikah.
Sebab dikhawatirkan berbagai masalah akan datang. Baik itu terjadi kepada pasangan pengantin atau keluarga.
Baca Juga: Sakti Mandraguna! 5 Weton Ini Punya Pusaka Gaib Dalam Tubuh Menurut Primbon Jawa
Jika kedua pasangan ngotot menikah, salah satu rumah harus direnovasi. Atau salah satu dibuang keluarganya dan diangkat kerabatnya yang posisi rumahnya tidak berhadapan.
- Pernikahan Jilu
Yang dilarang juga adat Jawa adalah pernikahan anak nomor 1 dan 3. Pernikahan ini sebaiknya dihindari.
Diyakini jika pernikahan ini akan mendatangkan banyak cobaan dan masalah jika tetap dilangsungkan.
Baca Juga: Sudah Usaha Tapi Tetap Miskin? Ingin Sukses dan Kaya Hindari 5 Kebiasaan ini
Perbedaan karakter anak nomor 1 dan 3 juga menjadi pertimbngan mengapa sebainya pernikahan ini dihindari.
- Pernikahan 1 berjejer 3
Pernikahan sesama anak nomor 1 juga dilarang adat Jawa. Sebagian masyarakat percaya jika pernikahan itu terjadi akan datangkan sial dan malapertaka
- Weton jodoh
Ketika hendak melakukan pernikahan, di masyarakat Jawa akan ada prhitungan weton jodoh atau kecocokan pasangan.
Ada beberapa weton jodoh yang diyakini masyarakat tidak bisa dilangsungkan.
- Menikah di bulan Syuro atau Muharram
Tidak boleh pasangan atau calon pengantin menikah di bulan Syuro atau Muharram.
Baca Juga: Disukai Dewi Fortuna, Inilah Shio Hoki banyak Rezeki Bulan Februari 2022, Menurut Fengshui China
Karena menurut adat Jawa, jika menikah pada bulan itu rumah tangga akan banyak goncangan. Malapetaka akan datang, dan keluarga tidak harmonis.
Itulah 5 larangan dalam pernikahan berdasarkan adat Jawa yang umum ditemui.***
