Cara Cepat dan Mudah Melunasi Hutang Menurut Primbon Jawa, Sehingga Hidup Bisa Kaya Raya

PORTAL SULUT - Berikut ini cara cepat lunasi hutang menurut Primbon Jawa.

Kebanyakan orang-orang jika sudah tidak mempunyai uang pasti akan meminjam atau berhutang.

Disaat sedang terlilit hutang, hidup tidak akan bisa makmur dan merasakan kebahagiaan.

Baca Juga: Sering Merasakan 8 Tanda-tanda Ini? Selamat, Kamu Akan Dikejar Rezeki di Bulan Febuari 2022

Dengan terbebasnya dari hutang, pasti kita bisa merasakan bagaimana jadi orang yang kaya raya.

Lantas, bagaimana cara agar mudah melunasi hutang? Berikut penjelasannya menurut primbon jawa.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Naura Komputer pada 18 Januari 2022.

Berikut, inilah cara cepat dan mudah melunasi hutang menurut Primbon Jawa :

Cara ini terbilang cukup cepat dan prosesnya mudah, namun harus disertai dengan keikhlasan dan niat yang tulus.

Dalam kehidupan manusia tentu semua orang memiliki masalahnya masing-masing.

Ada yang merasa sudah bekerja keras tapi ekonominya masih pas-pasan.

Ada juga yang membutuhkan modal untuk usaha, sehingga muncul pilihan untuk berhutang.

Bisa juga disebabkan faktor-faktor lain yang menuntut untuk berhutang.

Hal ini wajar dan dapat dialami hampir semua orang.

Baca Juga: Pantas 9 Weton Ini Dambaan Calon Menantu, Kaya Raya, Bahagia dan Sejahtera, Apakah Weton Kamu Salah Satunya?

Namun hal yang perlu diingat, hutang yang baik adalah hutang yang digunakan untuk tujuan modal usaha ataupun investasi jangka panjang yang memberikan nilai tambah.

Seperti untuk modal usaha, membeli properti yang nilainya akan terus naik, dan juga pinjaman untuk modal pendidikan.

Namun, ada juga hutang yang buruk yaitu hutang yang digunakan untuk barang konsumtif yang nilainya akan habis seiring waktu berjalan.

Biasanya digunakan untuk keinginan sesaat, seperti membeli barang tertentu. Namun, pada akhirnya malah membuat terjebak dalam situasi yang sulit.

Di dalam buku Primbon Jawa dituliskan tentang teori dan konsep menanam.

Misalkan jika kita menanam jeruk di tanah yang subur, maka akan berbuah dan menghasilkan jeruk yang bagus.

Sama halnya jika kita menanam kebaikan, maka hasilnya akan mendapatkan kebaikan.

Teori dan konsep ini sudah ada sejak zaman leluhur yang tertulis dalam primbon jawa, yaitu jika kita membutuhkan uang, maka kita harus menanam buah.

Jika kita menginginkan sesuatu maka kita harus berikhtiar, yang artinya kita harus bersedekah dan berusaha untuk melunasi hutang-hutang tersebut.

Baca Juga: Ini Loh Alasan Orang Pelit Mudah Terkena Santet, Berikut Penjelasannya

Dan jika bisa saat bersedekah, tidak boleh ada yang tahu atau orang yang diberi sedekah tidak boleh menceritakan kepada orang lain.

Karena sedekah itu berawal dari niat dalam hati yang dibacakan doa untuk memberikan harapan dan diberikan secara ikhlas.

Berikan sedekah itu kepada orang-orang sekitar Anda yang paling membutuhkan.

Dan setelah memberikan sedekah tidak usah berpikir macam-macam atau pun berharap uang itu akan kembali.

Kita harus benar-benar ikhlas dan kita lupakan semuanya.

Selanjutnya kita serahkan kepada Tuhan yang Mahakuasa sembari berikhtiar dan berdoa agar mendapatkan keberkahan dan rezeki yang berlimpah.

Lakukan hal ini secara rutin, maka tidak lama akan ada perubahan-perubahan dalam diri kita.

Proses ini bisa kita mulai dari uang yang kecil dulu, yang penting secara rutin dan ikhlas.

Baca Juga: 4 Zodiak Jadi Kaya Beneran di Tahun 2022, Jadi Calon Suami Mapan, Apakah Kamu Termasuk?

Mungkin bisa dimulai dari Rp10.000 dan jika dilakukan secara rutin dalam 1 bulan maka Anda sudah bersedekah sebanyak Rp300.000.

Mudah-mudahan dengan cara ini apa yang kita harapkan akan terwujud dan kita akan mendapatkan keberkahan serta rezeki yang berlimpah dari Tuhan yang Mahakuasa melalui perantara-perantaranya.*