Network
PORTAL SULUT - Jakarta diramal akan diterjang bencana besar menurut pakar spiritual Mbah Yadi.
Disebut kiamat, sebab Jakarta akan diterjang bencana suoer besar.
Menurut Mbah Yadi, Jakarta akan lebih dulu kiamat, karena akan diterjang bencana.
Menurut Mbah Yadi, masyarakat harus hati-hati sebab Jakarta akan kiamat lebih awal atau lebih cepat.
Namun apakah terjadinya gempa di Jakarta merupakan tanda bahwa Jakarta akan kiamat?
Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Esa Production, pada Jumat, 17 Januari 2022, begini kata Mbah Yadi tentang Jakarta yang akan diterjang bencana besar.
Mbah Yadi menyebut tentang keadaan ibukota negara Indoensia yakni Jakarta.
Dirinya berpesan agar seluruh masyarakat di Jakarta meningkatkan kewaspadaan.
Yang paling mengerikan, ternyata perkataan Mbah Yani akan Jakarta akan kiamat lebih awal ini disampaikan sejak November 2021.
Dengan adanya sebuah gempa yang melanda Jakarta baru-baru ini, bisa jadi hal itu adalah tanda dari ramalan jika benar Jakarta akan kiamat.
Baca Juga: Jakarta Akan Tenggelam? Peneliti Ungkapkan Hal ini
"Saya berpesan kepada sedulur sedulur semuanya yang hidup di Jakarta untuk berhati-hati dan waspada. Kemungkinan besar Jakarta yang menjadi ibukota negara Republik Indonesia ini cepat ataupun lambat ini akan tenggelam," kata Mbah Yadi.
Dirinya memberikan contoh di mana ada daerah di Jakarta yang kini disebut kampung apung.
Dulunya kata Mbah Yadi, daerah itu pernah terjadi penurunan permukaan tanah mencapai 15 cm per tahun.
"Kemudian panjenengan lihat lagi Masjid yang ada di Jakarta Utara yang dulunya di daratan, baru beberapa tahun saja didirikan dan diresmikan sekarang sudah tidak bisa dipakai lagi karena sudah terendam air laut," ujar Mbah Yadi.
Ada banyak kejadian yang menimpa Jakarta kata Mbah Yadi yang menghawatirkan jika Jakarta akan kiamat lebih awal.
Mbah Yadi pun kembali mengingatkan bahwa harus hati-hati sebab beberapa waktu ini cuaca ekstrim melanda Jakarta dan sekitarnya.
Mbah Yadi memang tidak menyebut akan gempa yang akan melanda Jakarta.
Meski demikian, apa yang disebutkannya sejak beberapa bulan lalu bisa saja terjadi yang ditandai dengan adanya gempa ini.
Namun Mbah Yadi lebih spesifik mengungkapkan bahwa Jakarta akan tenggelam.
Dengan cuaca ekstrim yang akan melanda, maka volume air laut akan meningkat dan bakal menyapu daratan Jakarta.
Bisa jadi kata Mbah Yadi, di tahun 2022 banjir yang besar akan terjadi di Jakarta.
"Jadi persoalannya sangat berat itu air laut semakin tinggi, otomatis terjadi banjir besar. Sementara permukaan tanah di Jakarta semakin rendah ditambah lagi dengan curah air hujan yang semakin pesat," ujarnya.
Hai jadi inilah yang menjadi momok menakutkan bagi penduduk ibukota kata Mbah Yadi.
"Cepat atau lambat Jakarta akan tenggelam, maka panjenengan harus berhati-hati dan antisipasi sejak dini," imbau Mbah Yadi.
Bencana besar itulah yang akan menerjang Jakarta sehingga disebut Jakarta akan kiamat lebih cepat. ***
Editor: Jaka Prasojo
