Kata Gus Baha Mati Ketika Jomblo Terhitung Mati Syahid, Karena Ada Jihad di Sana

- 16 Januari 2022, 15:14 WIB
Gus Baha jelaskan sial mati dalam keadaan jomblo.
Gus Baha jelaskan sial mati dalam keadaan jomblo. /Tangkap Layar Youtube.com/Najwa Shihab

PORTAL SULUT – Gus Baha selalu punya pemikiran yang tak tertebak, salah satunya pemikiran kalau mati ketika jomblo terhitung mati syahid.

Syahid secara bahasa sebagai turunan dari kata sya-hi-da [arab: شهد] yang maknanya bersaksi atau datang. Saksi peristiwa, maknanya datang dan ada pada tempat peristiwa.

Istilah ini biasanya dipakai untuk menyebutkan orang yang wafat di medan jihad dalam rencana menegakkan kalimat Allah.

Baca Juga: Pernah Alami De Javu? Selamat Kamu Masuk 11 Ciri-Ciri Titisan Leluhur, Cek di Sini

Tidak sanksi jika orang demikianlah yang mempertaruhkan jiwanya di jalan Allah SWT mendapat maqam (posisi) syahid.

Allah SWT membuka pintu surga untuknya. Namun syahid memiliki makna yang paling luas. Dia memiliki makna yang paling luas, dia memiliki makna lainnya lagi.

Lantas apakah mati pada kondisi jomblo disebutkan mati syahid?

Dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Islam Nusantara Channel, bertema 'Jihad dan Mati Syahid Untuk Cinta', diakses 16 Januari 2022, berikut keterangan Gus Baha.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! 3 Ciri Gerbang Gaib Kamu Sudah Terbuka Menurut Pakar Spiritual

Rasulullah SAW bersabda:

Jihad itu berusaha, berusaha itu penting. Untuk kamu semua para pemimpinmu.

Jadi berusaha untuk menegakkan agama Allah itu penting. Pimpinan yang bagus atau jelek itu dapat disaksikan dari seberapa ia menegakkan Agamanya. Jihad itu berusaha. Jihad diartikan berperang itu semenjak ada orang ekstrimis.

Walau sebenarnya jihad itu tidak ada hubungan dengan berperang. Karena jihad itu ya berusaha. Tiap kita pada kondisi kesulitan, itu disebutkan dengan jihad.

Kita pada kondisi miskin, itu disebutkan dengan jihad. Karena itu bila ada orang yang wafat pada kondisi fakir, maka orang itu mati pada kondisi syahid.

Selanjutnya ada juga seorang pria yang menyukai seorang wanita, tetapi tidak kesampaian. Karena tidak kesampaian, selanjutnya ia wafat, itu disebutkan mati syahid. Syahid karena cinta itu ada.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! 3 Ciri Gerbang Gaib Kamu Sudah Terbuka Menurut Pakar Spiritual

Jadi pria itu menyenangi seorang wanita, selanjutnya ia tidak berani melakukan perbuatan zina, ingin ditahan tidak mampu, tetapi percaya cintanya akan ditampik, maka bila pria itu wafat, kematiannya pada kondisi syahid.

Saat Rasulullah SAW menanyakan, siapakah yang mati syahid menurut kamu? Mereka menjawab, jika orang yang mati syahid ialah orang yang mati di medan perang.

Selanjutnya Rasulullah SAW menjelaskan, jika demikian yang mati syahid jumlahnya sedikit.

Kemudian Rasulullah SAW mengatakan sebagian orang yang mati syahid. Salah satunya, orang yang mati terserang penyakit massal, orang yang mati karena sakit di perut, orang yang mati karena tertiban bangunan.

Baca Juga: SELAMAT! Sudah Digariskan, Pemilik 4 Weton Ini Bakal Jadi Pedagang Sukses Kaya Raya

Bahkan juga beberapa kisah mengatakan, mati karena terbenam disebutkan mati syahid. Termasuk mati karena cinta tadi, itu disebutkan mati syahid. Sebab memang arti jihad itu sungguh-sungguh.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah