Rasulullah SAW bersabda:
Jihad itu berusaha, berusaha itu penting. Untuk kamu semua para pemimpinmu.
Jadi berusaha untuk menegakkan agama Allah itu penting. Pimpinan yang bagus atau jelek itu dapat disaksikan dari seberapa ia menegakkan Agamanya. Jihad itu berusaha. Jihad diartikan berperang itu semenjak ada orang ekstrimis.
Walau sebenarnya jihad itu tidak ada hubungan dengan berperang. Karena jihad itu ya berusaha. Tiap kita pada kondisi kesulitan, itu disebutkan dengan jihad.
Kita pada kondisi miskin, itu disebutkan dengan jihad. Karena itu bila ada orang yang wafat pada kondisi fakir, maka orang itu mati pada kondisi syahid.
Selanjutnya ada juga seorang pria yang menyukai seorang wanita, tetapi tidak kesampaian. Karena tidak kesampaian, selanjutnya ia wafat, itu disebutkan mati syahid. Syahid karena cinta itu ada.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! 3 Ciri Gerbang Gaib Kamu Sudah Terbuka Menurut Pakar Spiritual
Jadi pria itu menyenangi seorang wanita, selanjutnya ia tidak berani melakukan perbuatan zina, ingin ditahan tidak mampu, tetapi percaya cintanya akan ditampik, maka bila pria itu wafat, kematiannya pada kondisi syahid.
Saat Rasulullah SAW menanyakan, siapakah yang mati syahid menurut kamu? Mereka menjawab, jika orang yang mati syahid ialah orang yang mati di medan perang.
Selanjutnya Rasulullah SAW menjelaskan, jika demikian yang mati syahid jumlahnya sedikit.