Terekam Sosok Mirip Dajjal Oleh Goggle Earth, Mungkinkah Pertanda Dajjal Akan Segera Muncul?

- 13 Januari 2022, 19:43 WIB
Foto penampakan mirip Dajjal dari Google Earth*/YouTube IslamPopuler
Foto penampakan mirip Dajjal dari Google Earth*/YouTube IslamPopuler /

PORTAL SULUT-- Google Earth memungkinkan kita untuk bisa melihat segala permukaan bumi secara virtual. dimana google earth sendiri menyajikan gambar dengan tiga dimensi.

Dengan adanya Google Earth, kita bisa melihat pemandangan yang indah dari belahan dunia.

Tak hanya itu, lewat Google Earth pula terekam hal-hal yang menyeramkan. hingga terbaru Google Earth berhasil merekam penampakan Dajjal.

Baca Juga: Sudah Memberi Bukti, ini Ramalan Jayabaya Tentang Kiamat Kubro di 2022, Waspadalah!

Lantas apa saja penampakan seram yang terekam Google Earth? Serta bagaimana wujud Dajjal yang berhasil terekam Google Earth. Benarkah Google Earth mereka penampakan Dajjal?

Dilansir Portal Sulut, pada Kamis 13 Januari melalui kanal YouTube @IslamPopuler tentang penampakan wajah mirip seperti Dajjal yang berhasil direkam oleh Google Earth.

Benua Antartika memang dikenal sebagai kawasan yang menyimpan segudang misteri. Beberapa misteri diantaranya masih belum terpecahkan.

Fenomena alam yang terjadi di benua ini terkadang sulit oleh logika manusia, penemuan terbaru yang ditampakkan Google Earth yakni adanya sosok wajah raksasa di Benua Antartklika.

Wajah yang bermata satu ditemukan diantara bukit-bukit bersalju. Sebagaimana diketahui, salah satu ciri yang paling menonjol dari sosok Dajjal adalah wajah bermata satu.

Penampakan wajah besar bermata satu dari Google Earth tersebut, menjadi alasan orang-orang menginginkan gambar tersebut dengan sosok Dajjal.

Gambar yang ditampilkan di Google Earth ketika diperbesar, semakin terlihat jelas bahwa gambar tersebut menyerupai Dajjal.

Sebab terlihat jelas, lekukan wajah raksasa mulai dari mulut, hidung, hingga mata. Struktur gambar terlihat memiliki mulut, hidung dan setidaknya terlihat wajah yang sangat misterius.

Baca Juga: Apakah Kiamat Kubro? Berikut Pertanda Kiamat dan Pesan Sunan Kalijaga, Bikin Merinding

Hal yang pasti diyakini, wajah besar itu hanya mempunyai satu mata. Sementara sebelahnya tampak terkikis. Awalnya titik koordinat ditemukannya wajahnya jauh tersebut hanya memperlihatkan bukit di salju yang berada di daratan Benua Antartika.

Namun ketika skalanya diperbesar akan terlihat jelas sosok wajah seram dan misterius bermata satu tersebut. Kamu bisa mengeceknya secara langsung dengan mengakses website Google Earth pada titik koordinat 72° 00 3600 menit sout 168° 34 menit 4000 the tickets.

Di dalam Islam ujian paling besar yang akan dihadapi umat manusia kelak menjelang hari kiamat adalah munculnya Dajjal.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

"Tidak ada perkara yang lebih besar antara penciptaan Adam sampai hari kiamat melebihi fitnah Dajjal. (Hadits Riwayat Muslim).

Maka sudah sepantasnya, setiap orang yang beriman untuk berlindung kepada Allah subhanahuwata'ala dari fitnah Dajjal. Juga berusaha menjauhi pertemuan dengannya karena dikhawatirkan akan terpedaya olehnya.

Dari Imran bin hushain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda. "Siapa saja mendengar tentang Dajjal maka menjauhlah darinya. Demi Allah, sesungguhnya seseorang mendatanginya dan mengira bahwa dia adalah orang yang beriman, lantas dia mengikutinya disebabkan syubhat yang dibawany. (Hadis Riwayat Abu Dawud).

Baca Juga: Benarkah Kita Sudah di Fase Keempat Sebelum Kiamat? Berikut Penjelasannya

Dajjal berada di muka bumi selama 40 hari

Diantaranya ada sehari bagaikan setahun, ada sehari bagikan sebulan, dan sehari bagaikan sepekan, dan sisa hari-harinya seperti hari-hari umat manusia.

Adanya penemuan sosok Dajjal yang terekam Google Earth tentulah buat panik umat manusia pakah ini berarti sebagai alarm agar kita bersiap menghadapi Dajjal.

Penampakan sosok bermata satu yang direkam Google arti ini nyata. Maka tak heran, jika diantara kita ada yang panik bahwa Dajjal telah muncul di Antartika. yang kemudian memunculkan spekulasi bahwa kiamat sudah dekat.

Pensapat kemunculan Dajjal ini diperkuat dengan salah satu keterangan dari hadis yang menjelaskan ciri-ciri Dajjal. Dari ubadah bin ash-shamit radhiyallahu Anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

"Sesungguhnya dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betis berjauhan, keriting, buta sebelah mata yang terhapus tidak terlalu menonjol tidak pula terlalu kedalam. Maka jika dia melakukan kerancuan atau mengaku sebagai robb kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah. (Hadis Riwayat Abu Dawud)

Mereka tak heran, penampakan Dajjal yang direkam Google Earth memunculkan banyak teori konspirasi. Salah satu teori konspirasi menyebutkan bahwa penampakan wajah bermata satu ini adalah sebuah peradaban tersembunyi yang berada di bawah salju Antartika.

Karena banyaknya anggapan lihat dari penampakan tersebut, akhirnya ditemukan sebuah penjelasan ilmiah penjelasan yang secara tegas menjelaskan asal-muasal penampakan wajah bermata satu tersebut.

Seorang Imuwan bernama Black And Breath Cousins menyebutkan bahwa gambar bermata satu mirip Dajjal tersebut, merupakan megastruktur yang secara tidak sengaja berbentuk wajah manusia dengan mata satu.

Black Anda Cousins menjelaskan, penemuan muka bermata satu yang dikaitkan dengan Dajjal, terkait dengan pikiran manusia yang sering menyamakan benda-benda sekitar yang menyerupai wajah orang-orang atau hewan-hewan.

Secara ilmiah hal ini disebut sebagai paraidolia, yang merupakan fenomena di mana seseorang rasa melihat wajah dalam setiap hal yang dilihatnya.

Fenomena ini memiliki hubungan dengan manusia yang terlahir dengan kemampuan melihat rupa. Dalam beberapa penelitian mengungkapkan bahwa manusia hanya butuh beberapa potongan visual untuk dapat mengenali wajah atau mengaitkan satu hal dengan bentuk wajah.

Kemungkinan hal yang sama pula yang terjadi dengan penampakan wajah bermata satu di Google arti ini. Pendapat Ini juga masih belum dibenarkan oleh para ilmuwan hingga kini masih dilakukan terlihat lebih lanjut terkait penampakan wajah bermata satu di Google Eart.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x