PORTAL SULUT - Terdapat 10 weton wanita titisan Dewi Sri dalam perhitungan Primbon Jawa, yaitu dewi pembawa kesuburan dan kemakmuran.
Para pemilik weton wanita ini selalu dekat dengan keberuntungan dan kemakmuran kata Primbon Jawa. Pantas hidup mereka selalu jaya.
Seperti diketahui, Dewi Sri merupakan penjaga padi dalam kepercayaan masyarakat Jawa dan Bali sejak dahulu kala.
Hingga hari ini, masyarakat yang percaya masih mengadakan ritual yang disebut sedekah bumi, demi perlindungan Dewi Sri atas hasil panen mereka.
Kepercayaan itu lantas sampai turun kepasa generasi berikutnya, bahwa jika nasi dibuang maka Dewi Sri bisa marah.
Ketimbang dibuang, masyarakat memilih nasi sisa makanan dikasih kepada hewan ternak seperti ayam atau bebek.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa dan Bali, Dewi Sri adalah simbol kesuburan dan kemakmuran bagi kehidupan.
Sampai kini, para petani percaya bahwa Dewi Sri adalah sosok yang senantiasa menjaga tanaman padi mereka hingga panen dengan harapan hasil panen memuaskan.