Pengakuan Seseorang Gunakan Tuyul, Uang Banyak Tapi Resiko Menakutkan, Satu Persatu Keluarganya Mati Tragis

- 13 Januari 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi pesugihan Tuyul
Ilustrasi pesugihan Tuyul /Tangkapan layar Youtube.com/Dewi Sundari Praktisi Kejawen

"Misalnya tuyul ditebus dengan harga lima juta, maka pendapatan perhari tuyul itu hanya sampai dengan lima juta, tidak lebih," ungkap Pak Muklis.

Tuyul biasanya akan mengambil uang yang berasal dari hasil permainan judi, uang dari rumah orang kaya yang hanya sembarangan menyimpan uang, agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Beberapa minggu berjalan, Andi akhirnya membuka usaha konveksi tepat dibelakang rumahnya, ia pun mengajak beberapa orang dari kampung untuk bekerja dengannya.

Namun, hanya selang beberapa minggu saja, dikabarkan ada salah satu karyawan Andi yang meninggal dunia secara misterius, Pak Muklis pun mulai curiga terkait dengan tumbal nyawa yang diceritakan oleh sang guru sebelumnya.

Tak hanya itu, sang tuyul peliharaan juga mulai meminta istri Andi untuk menyusuinya layaknya bayi, sehingga membuat payudara si istri menjadi sakit dan terasa perih.

Namun, hal itu tidak menjadi masalah bagi Andi dan istrinya, selama mereka bisa mendapatkan kekayaan yang mereka idam-idamkan selama ini.

Semakin lama semakin banyak hal aneh yang terjadi, beberapa kerabat yang bekerja dengan Andi setiap 3 bulan pasti ada yang meninggal, dan selalu meninggal dengan cara tragis, seperti mengalami berbagai macam kecelakaan.

Usut punya usut, ternyata Andi memang mengajak kerabatnya dari kampung dengan cara diiming-imingi pekerjaan agar bisa menjadi tumbal nyawa untuk pesugihan tuyulnya.

Baca Juga: PATUT DICOBA! 9 Tips Menangkal Pencurian Uang darri Tuyul, Mbah Yadi: Terakhir Pakai Mantra Coroko Wale

Hal ini membuat Pak Muklis mulai merasa tidak nyaman lagi tinggal berdekatan dengan Andi dan keluarganya. Ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke tempat lain untuk menghindari masalah yang ditimbulkan oleh Andi dan istrinya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah