Network
PORTAL SULUT – Anda punya hutang dan jatuh tempo? Ternyata ada solusi menurut Primbon Jawa.
Ahli Spiritual Mbah Yadi mengatakan, jika dalam kitab Primbon Jawa, ada cara jitu dan cepat untuk bisa menolong kita disaat terlilit hutang.
Caranyapun terbilang mudah dengan proses cepat, sehingga kita bisa melakukannya dirumah sendiri.
Baca Juga: Jauh Dari Penyakit, Inilah 4 Weton Pemilik Khodam Penyembuh Alami Tertinggi Menurut Primbon Jawa
Dalam Video Youtube ESA Production, dengan judul “Cara cepat Hutang Lunas & Cepat kaya versi primbon Jawa” yang diunggah pada 22 Maret 2021, Mbah Yadi menjelaskan berbagai proses atau ritual amalan yang bisa diamalkan jika ingin segala hutang lunas dan cepat kaya.
Hal ini menyangkut dengan problem manusia saat ini, mereka merasa sudah kerja keras, tapi ekonomi biasa-biasa saja.
Dalam primbon jawa kuno ada cara yang disebut dengan konsep menanam.
Misalnya jika kita menanam jagung di tanah yang subur, maka akan membuahkan hasil jagung.
Jika kita menanam pagi, maka hasilnya juga menjadi padi. Jika kita menanam kebaikan, hasilnya adalah kebaikan.
Konsep ini sudah ada dalam Primbon Jawa kuno, yaitu kalau kita membutuhkan uang, maka kita harus menanam uang.
Artinya adalah bagaimana kita harus bersedekah dengan catatan sembunyi-sembunyi.
Tidak boleh ada seorangpun yang tahu kalau kita sudah bersedekah.
Supaya hasil besar dan maksimal, kita harus punya daya kejut.
Artinya uang yang akan kita sedekahkan itu berawal dari niat kita keluar dari rumah dengan membawa uang itu, Kita bacakan doa terlebih dahulu. Doanya sebagai berikut:
“Duh Gusti ingkang moho peparing kulo niat sedekah kerono panjenengan mugio jenengan paring jembar rezeki kulo lan jenengan ganpilaken sedanten urusan kulo lan panjenengan tebihakken saking sengkolo”.
Baca Juga: Bikin Pria Makin Cinta, Inilah 13 Weton Wanita Ini Paling Setia Menurut Primbon Jawa
Yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah:
“Duh Gusti yang maha pemurah saya niat sedekah karena anda, muda-mudahan Tuhan yang maha kuasa memberikan rezeki saya dan juga memudahkan segala urusan saya dan juga menjauhkan segala marabahaya.”
Setalah membaca doa tadi ke uang yang akan disedekahan, kemudian kita keluar rumah mencari tempat aman atau kira-kira tidak ada orang yang kita kenal untuk memberikan uang tersebut sebagai sedekah.
Ataupun uang itu bisa kita buang didepan masjid, depan sekolah, ataupun depang gang yang sering orang-orang lewati.
Dan setelah membuang uang itu, kita tidak usah berpikir macam-macam ataupun berharap uang itu akan kembali. Kita harus benar-benar ikhlas dan kita lupakan saja. Urusan siapa saja yang menemukan uang itu adalah urusan Tuhan sendiri.
Kalau kalian sudah melakukan proses tersebut secara rutin, maka tidak akan lama kalian akan melihat perubahan-perubahan pada diri kalian. Yang dulunya sulit mendapatkan uang, maka dari jalan mana saja Tuhan akan memberikan rezeki pada kita.
Proses ini bisa kita mulai dari uang kecil dulu, yang penting kita rutin. Dimuali dengan uang 10.000, jadi jika kita melakukannya selama sebulan, maka sebanyak 300.000 uang yang kita siapkan untuk bersedekah. Muda-mudahan dengan cara ini, apa yang diharapkan akan dapat terwujud.
Jadi ini adalah arti dari konsep menanam menurut Primbon Jawa. Yaitu dengan bersedekah dengan hati penuh ikhlas tanpa memperdulikan balas pada kita.***
