Ngeri! Petaka Pesugihan Tuyul, Istrinya Sampai Terkena Kanker Payudara Karena Menyusui Tuyul

- 11 Januari 2022, 05:13 WIB
Ilustrasi tuyul
Ilustrasi tuyul /Tangkapan layar Youtube.com/ Dewi Sundari Praktisi Kejawen

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, sampailah mereka di rumah sang guru yang dimaksud oleh Andi.

Baca Juga: Ngeri Tapi Unik! Misteri Pohon Dewandaru dan Pesugihan Gunung Kawi

Untuk melakukan ritualnya, sang guru menyuruh mereka untuk pergi ke lereng yang berada di dekat gunung, perjalanan dari rumah sang guru menuju lereng memakan waktu sekitar 2 jam dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Sampainya disana, sudah tersedia sesajen yang telah dipesan sebelumnya oleh sang guru, kemudian sang guru kembali menjelaskan mengenai persyaratan dan resiko ketika memelihara tuyul.

Ia menegaskan bahwa pesugihan tuyul akan meminta tumbal nyawa setiap tiga bulan dan sang istri sebelum ritual dimulai si guru mulai bertanya kepada Andi dan istrinya apakah sudah siap memelihara tuyul? Andi dan istrinya pun menjawab sudah siap dengan semua resiko yang ada.

Bahkan, sang guru juga menjelaskan bahwa si istri harus memberikan kasih sayang kepada si tuyul layaknya seperti anak sendiri dan harus menyusuinya setiap hari mulai jam 8 sampai jam 10 pagi.

Setelah ritual yang dilakukan oleh sang guru selesai, Andi dan istrinya disuruh untuk memilih tuyul yang akan dijadikan sebagai anak, ada lima tuyul yang muncul saat ritual pada waktu itu.

Baca Juga: Jangan Ambil Uang yang Jatuh di Jalan: Bisa Jadi itu Uang Pesugihan, Begini Ciri-cirinya

Dengan perasaan takut, sang guru membuka mata batin mereka, betapa kagetnya mereka melihat sesosok mahkluk astral berbadan kecil, memiliki wajah yang sudah tua, bola matanya terlihat seperti sudah mau keluar dari matanya, memiliki telinga yang memanjang dan berjalan seperti anak kecil, berada tepat di depan mereka.

Tanpa sadar, jam sudah menunjukan sekitar pukul empat subuh, sang guru pun meminta Andi untuk menggendong si tuyul untuk pulang, sekitar dua jam perjalanan akhirnya mereka pun sampai kembali di rumah sang guru.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x