Network
PORTAL SULUT - Terungkap misteri besar candi Borobudur, di mana bangunan gaib bersejarah ini menjadi keajaiban dunia.
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang menjadi salah satu destinasi paling populer di Indonesia.
Candi Borobudur terletak di Magelang Jawa Tengah, ini diibangun sejak abad ke-8.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele bisa Mengundang Jin dan Setan, Nomor 4 Sering Dilakukan Pria, CEPAT HENTIKAN!
Candi Borobudur ternyata menyimpan berbagai misteri yang belum terpecahkan.
Sebelum ditemukan, candi Borobudur pernah tersembunyi, terlantar dan terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik, yang kemudian ditumbuhi pohon dan semak belukar selama berabad-abad.
Hingga akhirnya para arkeolog menemukan dan melakukan penelitian barulah cansi Borobudur kembali menarik perhatian.
Bagaimana kisah misteri candi Borobudur ini? Berikut fakta menarik dari Candi Borobudur sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Daftar Populer, yang diunggaj pada 23 September 2021.
Baca Juga: JANGAN TERKECOH! Ini Ciri-ciri Rumah Mewah Hasil Pesugihan, Salah Satu Ada Hewan Aneh Keluar Masuk
Berawal dari perang Inggris-Belanda dalam memperebutkan pulau Jawa dan dimenangkan oleh Inggris.
Thomas Stamford Raffles kala itu ditunjuk sebagai gubernur jenderal memang memiliki minat istimewa terhadap sejarah Jawa.
Begitu mendengar adanya sebuah monumen besar jauh di dalam hutan dekat Desa Bumisegoro, ia segera memerintahkan bawahannya untuk melakukan penelitian.
dan hanya dalam dua bulan, Eight Cornelius seorang Insinyur Belanda beserta dua ratus warga menebang pepohonan dan semak belukar yang tumbuh di bukit Borobudur, dan membersihkan lapisan tanah yang mengubur Candi ini.
Baca Juga: Weton Sakral! Disukai Penguasa Pantai Selatan Nyi Roro Kidul
Pada tahun 1814, penelitian dan pembangunan kembali terus berlanjut hingga pada tahun 1835 akhirnya seluruh bagian bangunan telah tergali dan terlihat.
Banyak perdebatan mengenai Borobudur termasuk hipotesis Candi dibangun di atas sebuah danau purba yang mengering.
Hingga saat ini pembangunan Candi Borobudur masih menjadi misteri berdasarkan aksara yang tertulis.
Pembangunan Candi Borobudur diperkirakan dilakukan antara abad ke-8 dan ke-9 pada masa pemerintahan raja Samaratungga yang menunjuk Adharma sebagai arsitek.
Butuh waktu 75 hingga 100 tahun untuk bisa menyelesaikan Candi seluas 123 kali 123 meter persegi ini.
Misteri tentang bagaimana Gunadarma mampu mewujudkan ide pembangunan Borobudur hingga kini masih menjadi teka-teki.
Apa alat yang digunakan, berapa banyak pekerja yang terlibat, ketelitian dalam menyusun batu demi batu hingga tak ada gambar relief yang terlewatkan atau terputus.
Membuat siapa saja pasti terpukau melihat kemegahan Candi Borobudur ini.
Total ada sekitar 2672 pahatan relief yang tersebar di Candi dan pada 1460 diantaranya bercerita tentang kisah Buddha, juga terdapat 504 Arca Buddha yang terletak dalam 432 relung dan 72 stupa berlubang.
Ada pula 100 talang berbentuk patung ikan berkepala gajah sebagai saluran air.
Candi Borobudur terdiri dari dua juta balok batu vulkanik yang terpahat dengan baik, masing-masing balok saling mengunci sehingga Candi tetap kokoh sampai sekarang.
Sungguh teknologi canggih yang misterius yang membangun Candi Borobudur ini.
Lantas siapakah yang memberi nama Borobudur? apakah raja Syailendra atau Gunadarma?
Hanya ada semacam petunjuk yang mengarah kepada sebuah tempat pemujaan sebuah gunung atau tempat yang tinggi yang disebut Wihara.
Di Candi Borobudur misteri lainnya adalah bagaimana bisa Gunadarma pada masanya sudah bisa menentukan arah tepat terbit matahari di ufuk timur.
Ada dua massa matahari benar-benar terbit dari timur dalam setahun yaitu pada tanggal 20 sampai 21 dan 22 hingga 23 September.
Dan saat sinar matahari mengenai stupa utama dari 72 stupa yang ada, bayangannya akan mengenai stupa di bawahnya yang konon merupakan penanda waktu.
Karena itu pula banyak mitos yang beredar mengatakan bahwa candi Borobudur sebenarnya adalah wujud dari jam raksasa.
Dari kisah ini banyak orang yang mulai mengaitkan bahwa pembangunan candi Borobudur sebenarnya berkat bantuan makhluk astral alias alien.
Yang dibuktikan dengan adanya relief kuda dan Gajah terbang apalagi diperkirakan ada 55.000 batu tersusun.
Batu untuk membangun monumen ini bisa dibayangkan proses mengangkutnya seperti tak tanpa bantuan teknologi pengangkut canggih seperti saat ini.
Jika dilihat dari atas pada hakekatnya Borobudur adalah sebuah stupa yang membentuk pola Mandala besar.
Pola rumit yang tersusun atas bujursangkar dan lingkaran konsentris ini melambangkan cosmos atau alam semesta yang lazim ditemukan dalam Buddha.
10 pelataran yang dimiliki Borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana, yang secara bersamaan menggambarkan kosmologi yaitu konsep alam semesta sekaligus tingkatan alam pikiran dalam ajaran Buddha.
Bangunan ini memiliki 9 teras enam teras terbawah berbentuk bujur sangkar dan tiga teras teratas berbentuk lingkaran.
Candi Borobudur rampung dengan segera kabarnya mendunia hingga dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO di tahun 1991.
Sejak saat itu pula satu persatu misteri Candi Borobudur bermunculan.
Misteri yang menyelimuti Candi Borobudur yang terbaru adalah sebuah patung Buddha yang tak sempurna.
Asal usul patung ini tidak diketahui tetapi pernah disebutkan bahwa patung ini dulunya berada dibawah sebuah pohon di samping Candi Borobudur.
Arkeolog berpendapat patung Buddha ini ditinggalkan di tengah pekerjaannya karena dianggap cacat dan tidak rata sehingga perlu disingkirkan.
Meski begitu pendapat ini hingga saat ini masih terus diperdebatkan, sebab pula yang mengatakan bahwa patung ini sengaja tidak diselesaikan entah dengan maksud apa.
Apakah patuh ini sengaja dibuat untuk mengungkapkan maksud tertentu?
Kemudian dibagian kiri dan kanan tangga masuk Candi Borobudur terdapat patung yang memiliki wujud singa yang dikenal dengan nama singa urung-urung, dalam bahasa Jawa berarti gagal.
Masyarakat setempat percaya bahwa, siapapun yang melewati tangga ini dengan berkata kasar dan memiliki niat buruk, maka patung ini tak segan akan menghantuinya dalam mimpi.
Dan apabila ada sepasang kekasih secara bersamaan melewati patung singa urung ini, konon hubungannya akan kandas dan tak akan mampu sampai ke pelaminan.
Lalu pada misteri relief kamadhatu di kaki candi Borobudur terletak di bagian pondasi yang tersembunyi, di sini ada 160 relief dengan sutra karmawibhangga atau hukum sebab-akibat.
Tidak banyak yang tahu apa yang tergambar pada relief ini serta alasan mengapa relief pada bagian ini ditimbun hingga akhirnya terungkap bahwa ada banyak adegan vulgar dan sadis juga cabul.
Meski begitu alasan Ini juga masih menjadi perdebatan, sebab ada pula yang berpendapat bahwa penutupan relief kamadhatu ini semata-mata demi kestabilan posisi Candi agar tidak longsor.
Dan salah satu mitos yang paling populer hingga kini di Candi Borobudur adalah mitos Kunto Bimo.
Masyarakat setempat banyak yang percaya bahwa siapa yang mampu menyentuh bagian itu dari tubuh Arca budha yang ada di dalam sebuah stupa berongga, maka ia akan mendapatkan keberuntungan dan keinginannya segera terkabul.
Caranya dengan memegang jari manis Arca Buddha, namun ada pula yang mengatakan bahwa yang disentuh adalah jari kelingking Arca tersebut yang berada dalam posisi tangan dharmachakra itu untuk laki-laki.
Sedangkan bagi perempuan agar permintaannya terkabul, ia harus memegang telapak kakinya tumit atau ibu jari Arca Buddha.
Tak hanya orang biasa, beberapa tokoh terkenal pernah mencoba melakukan ritual Kunto Bimo ini.
Mereka adalah putra mahkota Jepang fumihito pemenang Miss Universe 2009 Stephanie Fernandez dan juga pemenang Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva.
Itulah misteri Candi Borobudur yang bangunan gabib ini menjadi salah satu keajaiban dunia. ***
Editor: Jaka Prasojo
