MENGERIKAN! Ini 10 Jenis Pesugihan di Indonesia, Ada yang Harus Menukar Istri dengan Harta

- 9 Januari 2022, 11:14 WIB
10 jenis pesugihan di indonesia
10 jenis pesugihan di indonesia /kabar-priangan.com/DOK KP/

PORTAL SULUT – Banyak cara yang sering dilakukan oleh orang-orang untuk mendapatkan kekayaan termasuk melakukan pesugihan.

Praktik pesugihan adalah ritual yang dilakukan seseorang dengan melakukan perjanjian dengan makhluk halus atau jin.

Perjanjian umumnya dilakukan dengan berbagai syarat yang akan diganti oleh jin atau makhluk halus tersebut dengan harta yang banyak.

Baca Juga: 8 Hewan Jika Diusir Jadi Miskin, Dipelihara Rezeki Mendekat, Apa Saja?

Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis pesugihan yang terkenal dan dengan syarat yang mengerikan bahkan tidak masuk akal.

Berikut ini 10 jenis pesugihan yang ada di Indonesia dikutip dari kanal YouTube Dewi Metafisika dengan judul ‘Kamu Harus Tahu! Inilah 10 Jenis Pesugihan Di Indonesia’ yang diunggah pada tanggal 4 Mei 2019.

  1. Pesugihan Ngipri

Salah satu jenis pesugihan yang cukup terkenal di kalangan masyarakat luas adalah pesugihan ngipri.

Baca Juga: Rezeki Macet dan Kamu Sering Jatuh Sakit? Singkirkan 6 Benda Ini bila Ada di Rumahmu!

Cara kerja pesugihan ini adalah pelaku merubah wujud menjadi hewan.

Sesuai dengan perjanjian awal, pelaku memperoleh kesaktian pesugihan ini seperti menjadi babi, ular, monyet, kucing dan lain-lain.

  1. Pesugihan Nyi Blorong

Ilmu pesugihan jenis ini bisa menyebabkan seseorang kaya mendadak serta wujud pesugihan ini Nyi Blorong berwujud ular yang bersisik emas.

Baca Juga: Jangan Tanam! 5 Tanaman Buah Dipercaya Pembawa Petaka dan Sial, Jika Ada di Halaman Rumah Anda

Jika pelaku pesugihan melakukan hubungan badan dengan ular tersebut maka sisi-sisinya yang berupa emas tadi akan rontok di tempat tidurnya.

Sebagai balasannya adalah ketika pelaku pesugihan meninggal dia harus menjadi budak dari Nyi Blorong.

  1. Pesugihan Nyai Puspo Cempoko

Jenis pesugihan ini sangat terkenal di Jawa Tengah lebih tepatnya di kota Rembang dan sekitarnya.

Baca Juga: 4 Tanda Tell-Tale yang Digunakan Terapis Pernikahan Untuk Memprediksi Perceraian

Syarat pesugihan ini adalah pelaku harus laki laki-laki karena pelaku pesugihan ini akan diambil suami.

Dan setiap malam Jumat Kliwon harus bersegama dengan Nyai Puspo Cempoko.

Sebagai balasannya pelaku pesugihan akan menerima harta yang begitu banyak.

Baca Juga: Memiliki Watak Bumi Kapetak, 4 Weton Ini Jadi Tahan Banting dan Diramalkan Bakal Kaya Raya

Nyai Puspo Cempoko adalah makhluk gaib penunggu Daerah Kabongan salah satu Desa di kota Rembang.

Di daerah tersebut mistik sangat kental sehingga banyak orang yang sering datang untuk melakukan ziarah dengan tujuan tertentu.

  1. Pesugihan Lereng Merapi

Pada zaman Mataram kuno, Panembahan Senopati yang merupakan Raja Mataram memberi mandat kepada seorang Sakti mandraguna yang bernama krincing Wesi.

Pada satu waktu krincing Wesi berubah menjadi raksasa karena telah memakan telur Naga Kyai Jagat.

Untuk selanjutnya dalam menjalankan tugas menjaga Merapi, dia diberi hadiah tunggangan berupa gajah yang raksasa juga oleh Panembahan Senopati.

Setelah beberapa tahun gajah itu mati dan dikuburkan oleh Krincing Wesi disuatu tempat.

Tempat itulah yang sekarang biasa disebut dengan Watu Tumpeng, situs ini berada di kawasan Cangkriman Sleman, Jogyakarta.

Banyak para pengunjung yang datang dari dalam dan luar kota untuk berziarah dengan tujuan tertentu.

Banyak diantara mereka yang membawa sajen berupa kemenyan, jajan pasar dan lain sebagainya.

  1. Pesugihan Munding Seuri

Pesugihan ini terletak di kawasan Gunung Gede, Cibodas, Jawa Barat.

Tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa tempat itu adalah tempat bersemayamnya Raden Surya Kencana yakni seorang putra mahkota dari pendiri kota Cianjur, Raden Arya.

Beliau semasa hidup beristrikan makhluk halus.

Di kawasan ini pula terdapat gubuk yang didalamnya terdapat sebuah gundukan tanah seperti di tempat tersebut banyak orang yang mencari pesugihan.

Namun untuk mencari pesugihan di tempat ini harus dilakukan saat bulan purnama.

Ini harus dilakukan saat bulan purnama karena jika tidak, konon segala upaya yang dilakukan akan sia-sia.

  1. Pesugihan Bulu Genderuwo

Jenis pesugihan ini tidak sepopuler jenis pesugihan yang lainnya.

Ini cukup beralasan karena sulitnya melakukan proses pesugihan ini, yakni pelaku pesugihan diharuskan telanjang bulat di bawah pohon Gayam dan menyediakan masakan dari burung gagak.

Menurut beberapa orang yang telah melakukan pesugihan ini, meski untuk mendapatkannya cukup sulit akan tetapi pesugihan ini tidak begitu mengandung resiko karena genderuwo tidak meminta tumbal atau nyawa.

Cara memperoleh bulu genderuwo adalah ketika genderuwo sibuk memakan masakan dari burung gagak, pelaku harus lincah untuk mengambil bulu genderuwo.

Jika beruntung maka pelaku akan mendapatkan bulu genderuwo dan dipercaya rezekinya akan mengalir seperti air bah.

Akan tetapi jika tidak beruntung orang tersebut akan enggan untuk mengulanginya kembali karena takut dengan wujud genderuwo tersebut.

  1. Pesugihan Gunung Kemukus

Alkisah pada zaman dahulu ada seorang pangeran bernama Pangeran Samudro.

Ada yang menyebut bangsawan ini dari keluarga Kerajaan Majapahit, namun versi lain menyebutkan Pangeran Samudra berasal dari bangsawan Kerajaan Pajang.

Pangeran Samudro jatuh cinta kepada ibundanya sendiri yakni Dewi Ontrowulan.

Keduanya menjalin asmara sampai suatu waktu ayahandanya mengetahui dan murka terhadap keduanya.

Kemudian Pangeran Samudro diusir dari istana dalam kekecewaannya Pangeran Samudro mencoba menghilangkan kesedihannya dengan cara berkelana.

Hingga sampailah Ia di Gunung Kemukus dan menetap di sana.

Tak lama kemudian ibunda dari pangeran Samudro menyusul ke Gunung Kemukus untuk melepas kerinduan.

Namun kesialan Pangeran Samudera belum berhenti, belum juga anak dan ibu Ini melakukan hubungan intim masyarakat disekitarnya memergoki dan menangkap keduanya.

Kemudian merajam keduany, hingga keduanya tewas.

Akan tetapi sebelum menghembuskan nafas terakhir, Pangeran Samudro berteriak.

“Baiklah, saya menyerah tapi dengarlah sumpahku! barang siapa yang mau meniru perbuatan ku di sini maka dialah yang akan menebus dosaku dan sebagai imbalannya, saya akan mengabulkan segala permintaannya.

  1. Pesugihan Tukar Janin

Proses ini dilakukan dengan cara memindahkan janin untuk diberikan kepada Jin perempuan yang ingin memiliki keturunan.

Sebagai imbalannya, Jin ini yang akan memberi imbalan berupa harta yang melimpah.

Pantangan dari pesugihan ini adalah dilarang meminta atau mengharapkan anaknya Kembali.

  1. Pesugihan Tuyul

Jenis pesugihan ini cukup populer di kalangan masyarakat luas.

tuyul dapat digambarkan seperti anak kecil atau orang dengan tubuh kerdil dan memiliki kepala plontos tanpa rambut.

Untuk alasan tertentu seseorang dapat melihat tuyul.

Pada umumnya mencegah tuyul mencuri uang adalaha dengan cara memasang yuyu atau sejenis kepiting di sejumlah sudut rumah.

Karena tuyul dipercaya menyukai Yuyu sehingga Ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya.

Konon tuyul berasal dari janin orang yang menggugurkan bayinya, karena berasal dari bayi inilah tuyul memiliki karakter seperti anak-anak yakni gemar bermai.

  1. Pesugihan Tukar Istri

Pesugihan tukar istri jenis pesugihan ini sama saja seperti pelaku menjual istrinya kepada setan.

Biasanya yang melakukan ritual pesugihan ini adalah para suami yang sakit hati karena ditinggal istrinya berselingkuh.

Ritual ini biasanya dilakukan di Goa Susuh Angin gunung, Puncak Lereng gunung Merbabu.

Namun hati-hati karena di daerah ini berlaku petuah masyarakat yakni jelma marajil mati atau dapat diartikan siapa yang datang dia akan mati.

Demikianlah jenis pesugihan yang ada di Indonesia, alangkah baiknya kita menghindari praktik seperti ini jikia menginginkan harta yang banyak.

Hanya dengan meminta kepada tuhan yang maha esa, sebab dirinyalah yang memiliki kuasa memberikan rezeki kepada umat manusia.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x