Network
PORTAL SULUT - Mengacu ilmu mitologi kecocokan bentuk semar dengan ibu kota baru dipulau Kalimantan bisa menjadi suatau pertanda alam.
Semar bersumpah akan kembali setelah 500 tahun untuk menjadi penasihat kesatria nusantara.
Wacana pemindahan ibu kota sendiri sudah ada pada era Seokarno dan baru terwujud saat ini, apakah semar telah menampakkan wujudnya ?
Baca Juga: Pak Dody Minta Uang Donasi Dikembalikan dan F Minta Maaf, Ini Ramalan Denny Darko
Sejak diputuskan pemindahan ibu kota baru kepulau Kalimantan, ternyata menyimpan banyak misteri, khususnya kisah Sabdo Palon yang melegenda.
Sebelum menghilang atau moksa, Sabdo Palon bersumpah akan kembali ke tanah jawa 500 tahun lagi pada saat itu.
Tanah Jawa, saka, sangkla, dengan kode sastra Jawa "Getir Sirno Ilang Kertaning Bumi".
Yang bertepatan dengan tahun sekitar 1478M, Sabdo Palon memberi tahu tanda-tanda alam dan tanda sosial di Jaman kembalinya nanti.
Setelah 500 tahun, agama Islam yang dianut Prabu Brawijaya akan menyebar ke seantero Nusantara.
Namun Islam hanya baju yang menempel di raga, sedangkan ajarannya tidak merasuk ke dalam jiwa.
Baca Juga: Harap Waspada! Sebut Akan Banyak Peristiwa Bencana di 2022, Berikut Ramalan Mengerikan Roy Kiyoshi
Banyak pemimpin yang hanya fasih dimulutnya, tapi rusak perbuatannya, tamak kepada harta dan kenikmatan dunia.
Mereka tega mencuri kekayaan negara, dan berbicara bohong semakin menjadi-jadi. Kehidupan rakyat tampak sejahtera, tapi banyak yang mengeluh sulitnya hidup.
Dan tandanya alam adalah meletusnya gunung merapi dengan muntahan lahar atau abu ke arah barat.
Sabdo Palon akan kembali ke tanah Jawa adalah untuk bertugas kembali setelah 500 tahun, dan memunculkan seorang satria yang akan menjadi momongannya.
Sang satria akan membawa kembali kejayaan Bangsa Jawa Nusantara dan mengusung kembali ajaran budi.
Budi pekerti yang luhur akan ditanamkan sebagai landasan dalam meraih kemakmuran dan kejayaan negara.
Sabdo Palon tentu akan kembali bukan di alam nyata, tapi di alam gaid bersama dengan pasukan jin dan lelembut.
Baca Juga: Menggemparkan! Ramalan Kiamat di tahun 2022 Tidak Akan Terjadi, Alasannya Masih Ada 2 Hal Ini!
Dia akan membantu perjuangan Satria momongannya di dunia nyata dari dunia maya.
Mempengaruhi melalui kata-kata dan perbuatannya yang tidak dapat dibayangkan oleh Prabu Wijaya Kelima.
Sang satria yang awalnya bukan siapa-siapa pada saat kemunculannya akan cepat terkenal di seantero Nusantara.
Gambaran lain tentang satria momongan sabdo palon dijelaskan dia mengalami masa kecil yang menderita. Tinggal di rumah pinggir kali, di timurnya adalah kaki gunung lawu dan kali bengawan.
Wajahnya selalu tersenyum seperti krisna, tapi wataknya tegas seperti baladewa. Cara dia berpenampilan tidak tampak jelas seperti Raja tapi bersahaja seperti rakyat jelata.
Pergi kesana kemari tanpa dikawal pasukan, mengalahkan tanpa mempermalukan orang lain.
Dan sakti tanpa perlu ajian, nama besar , keturunan, atau kepangkatan, kegembiraanya adalah mengurai permasalahan rakyatnya yang dalam kesulitan.
Dilansir portalsulut.dari channel youtube Aliqul Channel yang diunggah pada 6 Januari 2022 dengan judul "TAHUN 2022, BUKTI KEMBALINYA SABDO PALON PENGUASA TANAH JAWA DAN PEMINDAHAN IBUKOTA".
Kita bisa percaya atau tidak mitos Sabdo Palon ini, namun ucapan orang pada jaman dahulu bisa menjadi kenyataan suatu saat.
Seperti ramalan Jayabay yang terkenal ternyata sesuai dengan kondisi keadaan yang ada di Indonesia.***
