Network
PORTAL SULUT — Banyak tempat di muka bumi yang menyimpan berjuta misteri.
Seperti lokasi yang ternyata menjadi tempat menghilangnya orang-orang secara misterius.
Konon orang-orang tersebut dirumorkan berpindah ke dunia lain atau dimensi lain.
Baca Juga: Anak Emas Malaikat Rezeki! 7 Weton ini Mandi Uang Seumur Hidup menurut Primbon Jawa
Lantaran kasus hilangnya orang di satu desa ini terjadi dalam waktu yang singkat, bahkan dalam satu malam.
Berikut ini beberapa kasus penduduk desa yang hilang secara misterius, seperti yang dilansir portalsuluit.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube harry ware, pada Sabtu 8 Januari 2022.
1. Hilangnya penduduk Hoer Verde di Brazil
Sebuah desa di Brazil yang diperkirakan dihuni oleh sekitar 600 orang tiba-tiba saja menghilang.
Seluruh penduduk yang ada di Desa Hoer Verde ini seperti hilang tanpa jejak.
Beberapa penyelidikan dilakukan di desa tersebut.
Namun mereka tidak menemukan bukti ataupun petunjuk ke mana orang-orang yang ada di sana.
Sebuah teori menyatakan bahwa seluruh penduduk Hoer Verde pergi dari desa tersebut karena pengaruh politik yang terjadi di Brazil dan ancaman dari para gerilyawan.
Sayangnya tidak ada bukti bahwa mereka telah pindah ke lokasi lain.
Para penyelidik kasus ini menemukan sebuah tulisan dalam bahasa Portugis di papan tulis didalam sebuah gereja yang berarti “tidak ada keselamatan”.
Pihak berwenang pun ditugaskan melakukan penyelidikan hilangnya penduduk kota tersebut.
Pada akhirnya disimpulkan, bahwa penduduk Hoer Verde hilang tanpa jejak.
Satu-satunya tersisa dan malah membuat lebih membingungkan adalah ditemukannya sebuah pistol.
Hilangnya 600 orang penduduk itu, hingga hari ini tidak terpecahkan dan terus menjadi misteri.
2. Penduduk Anjikuni hilang misterius
Hilangnya penduduk secara misterius juga pernah terjadi di Kanada, yang baru diketahui pada bulan November 1930 di sebuah desa pemukiman nelayan di dekat danau Anjikuni, Inuit.
Ketika saat itu seorang pemburu bernama Jo Labelle mengunjungi desa itu untuk urusan bisnis.
Namun ia tidak menemukan seorang pun ada di desa tersebut.
Bahkan Labelle mendatangi rumah penduduk di desa itu satu persatu.
Ia pun mendapati setiap rumah dalam keadaan kosong, tanpa penghuni.
Desa ini diketahui berpenduduk antara 2000 hingga 3000 orang yang terdiri dari pria wanita dan anak-anak telah hilang tanpa jejak.
Anehnya makanan perlengkapan dan senjata tetap utuh di setiap rumah.
Ia pun kemudian mencari jawaban atas hilangnya penduduk desa itu dan mencari bantuan.
The an Royal Canadian Mounted Police atau RCMP akhirnya melakukan investigasi atas kejadian itu.
Beberapa penduduk yang dianggap paling dekat dengan desa itu menyebutkan bahwa telah melihat benda-benda aneh dan sinar di langit, yang hanya beberapa hari sebelumnya.
Tidak ada informasi apapun tentang hilangnya penduduk Inuit tersebut.
Hingga pada tahun 1959 fcmb mengaitkan kejadian itu dengan hilangnya seorang penulis Amerika Frank Edwards yang pernah menerbitkan buku yang berjudul Stranger than Science.
Buku itu dinilai aneh karena ada kemiripan informasi dengan hilangnya penduduk 20 tahun sebelumnya.
3. Hilangnya penduduk di desa pegunungan Qinling di China
Banyak orang hilang di sebuah desember ada di provinsi shaanxi pada tahun 1987.
Desa ini terletak di pegunungan qinling, misteri Ini bukan kisah menceritakan tentang pembunuhan massal ataupun kasus criminal, akan tapi sebuah kasus misteri yang masih beredar di media sosial China.
Menurut laporan oleh ndtv dan epos times ini adalah kejadian di suatu malam ketika tidak hanya ribuan orang di desa kecil qinling, tetapi juga kucing anjing dan ternak mereka semua telah menghilang tanpa jejak.
Menurut ceritanya banyak orang telah melihat benda-benda terbang tidak dikenal di atas desa dan kisah ini kemudian dilarang oleh otoritas komunis China, yang memberi kode nama insiden dengan nama insiden kucing malam.
Beberapa orang mengatakan bahwa insiden itu berkaitan dengan urusan rahasia dimana penduduk desa mengungsi dan diberitahu untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia kepada orang lain.
Seorang warga desa lebih tua yang dikutip oleh ndtv mengatakan bahwa ada pasukan tentara di sekitar desa malam itu, yang diduga memindahkan orang ke tempat lain.
Pada akhirnya tidak jelas apa yang benar ataupun tidak tentang kisah ini.
Bahkan kisah ini menjadi cerita rakyat yang faktanya masih belum jelas
4. Hilangnya penduduk satu pulau Samudera Atlantik di abad ke-16
Konon ada koloni Inggris menempati pulau roanoke di North Carolina Amerika Serikat, lebih dari 4 abad lalu atau tepatnya pada 1587.
Begitu persediaan menipis, sejumlah penghuni menjalankan misi untuk meningkatkan persediaan kebutuhan pokok.
Begitu akhirnya bisa pulang pada 1590, setelah tertimpa cuaca buruk, mereka mendapati pulaunya tidak lagi berpenghuni.
Sama sekali tidak ada tanda kehidupan di sana yang tersisa hanyalah ukiran, tulisan croatoan, di sebuah batang pohon.
Penduduk yang tidak ikut misi hilang begitu saja sudah.
Sudah dicari kemana-mana tapi hasilnya nihil.
Sejak saat itulah koloni Roanoke masih jadi misteri yang paling menghantui Amerika.
Sejumlah teori liar bermunculan seputar koloni Roanoke yang hilang.
Misterinya juga sering diangkat menjadi film dan cerita fiksi.***
